Manusia memerlukan tidur untuk mengisi ulang energi tubuh dan pikirannya agar bisa terus bekerja dengan efektif. Jumlah kebutuhan tidur orang dewasa sampai tua tetap sama antara 6-7 jam per hari, tapi pada orangtua biasanya hanya bisa tidur 3-4 jam.

Terlalu banyak menonton hal-hal berbau porno, bisa menurunkan kualitas seks pria. Konsumsi konten-konten porno yang berlebihan menyebabkan pria tak bisa bergairah ketika melakukan hubungan seks di dunia nyata.

Sama halnya dengan rokok dan obat-obatan terlarang, garam ternyata juga bisa bikin orang ketagihan. Penelitian menunjukkan garam, rokok dan narkoba menstimulasi daerah otak yang sama.

Otak bisa jadi seperti 'CPU' bagi tubuh karena tubuh tidak bisa bekerja jika otak tak berfungsi dengan baik. Agar fungsinya tetap baik dan optimal, maka otak membutuhkan 4 nutrisi penting ini.

Banyak yang beranggapan bahwa berhubungan seks setiap hari dapat membuat peluang kehamilan semakin besar. Padahal, ejakulasi terlalu sering justru bisa menurunkan volume sperma dan mengurangi kualitas kesuburan.

Anggapan bahwa jatuh cinta selalu bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, tampaknya belum tentu benar. Dalam beberapa kasus, jatuh cinta justru bisa berbahaya.

Beberapa orang selalu punya keinginan yang kuat untuk makan yang manis-manis di luar porsi normal yang sering disebut memiliki gigi manis. Punya gigi manis bisa karena genetik atau karena pola makan sejak kecil.

Tidak hanya menyenangkan, ternyata menjalin hubungan asmara dengan seseorang juga bisa memberikan efek positif bagi kesehatan. Apa saja?

Ada banyak hal yang menyebabkan depresi seperti trauma masa lalu, kesedihan, masalah keuangan dan pengangguran. Selain itu, ada pula hal-hal aneh atau tidak konkret yang juga bisa menyebabkan depresi.

Melakukan rutinitas yang sama akan menimbulkan kejenuhan dan otak tidak bisa bekerja maksimal. Untuk itu ada 4 alasan yang membuat otak manusia membutuhkan liburan.