Naik KA kelas ekonomi bagi sebagian kelas menengah bawah merupakan alat transportasi termurah di sini menuju ke berbagai kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk ketika saat merayakan Lebaran kali ini.

MA menjatuhkan hukuman 5 bulan penjara kepada Saiful Dian Effendi (22) karena mengirimkan sms dengan materi cabul, jorok dan porno. Ahli digital Forensik Ruby Alamsyah menilai tindakan yang dilakukan terdakwa karena ketidaktahuan bahwa tindakannya bisa berujung penjara.

Ahli digital forensik Ruby Alamsyah menilai putusan MA menjatuhkan hukuman penjara kepada pengirim SMS cabul merupakan bentuk penerapan UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang tepat.

"Kalau sudah diputuskan oleh hakim memang bersalah dan kontennya berupa kesusilaan berarti melanggar aturan. Putusan hakim ini merupakan salah satu penerapan UU ITE yang tepat," kata Ruby Alamsyah.

Mahkamah Agung menghukum pelaku pengiriman pesan singkat dengan materi cabul. Terdakwa Saiful Dian Effendi dihukum dengan menggunakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Oleh karena mungkin dari operator telepon bikinlah aturan, tidak lagi atau melarang penjualan voucher sekali pakai sehingga nomor-nomor telepon mudah dilacak," ujar juru bicara MA Djoko Sarwoko.

"Kalau yang melanggar privasi individual dapat dihukum pidana 5 bulan penjara, logikanya para koruptor yang melanggar hak-hak masyarakat maka harus dihukum jauh lebih berat," kata Imam.

Hukuman 5 bulan penjara terhadap Saiful Dian Effendi (22) karena mengirim SMS cabul harus menjadi pelajaran bersama. Lantas pasal apa yang menjerat pengirim SMS cabul hingga bisa dipidana?

"Karena menyebabkan privasi orang lain menjadi terganggu maka hal itu menjadi sebuah perbuatan pidana yang perlu diberikan sanksi pidana yang signifikan," ujar info perkara MA.

Unit new wave asal Jakarta, The Upstairs, telah merilis video musik lagu “Sekelebat Menghilang” selaku single perdana dari album penuh keempat mereka yang bertajuk Katalika.