Advokat senior Ruhut Sitompul meminta Kapolri mendengarkan usul Adnan Buyung Nasution untuk menonaktifkan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duaji. Susno berulangkali melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh perwira polisi.

Kita masih sangat membutuhkan para punggawa pemberantasan korupsi tanah air seperti KPK dalam memperjuangkan idiologi bebas korupsi dan korupsi. Bila tidak maka harapan Indonesia bebas korupsi hanya menjadi khayalan di siang bolong saja.

Presiden harus berani memilih figur menteri yang tepat. Jika hal tersebut diabaikan dan sang Presiden lebih mengakomodir kepentingan politik bisa diprediksi upaya membasmi korupsi lima tahun mendatang akan jauh panggang dari api.

Jaksa Agung Hendarman Supandji membantah istilah Godzila  untuk melawan 'cicak'. Godzila adalah kekuatan besar Kejagung dengan Kepolisian untuk menuntaskan kasus Bank Century yang disebutnya monster.

Presiden SBY diminta tidak diam saja terkait penetapan tersangka 2 pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Bukan soal intervensi hukum tetapi dasar penetapan tersangka ini ditengarai karena perseteruan dua instansi penegak hukum.

KPK sedang berduka. Setelah ketuanya, Antasari Azhar menjadi tersangka kasus pembunuhan, kini dua pimpinan lainnya juga menjadi tersangka. Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri atas tuduhan penyalahgunaan wewenang.

Semua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kecewa berat dengan ditetapkannya dua petinggi KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto sebagai tersangka oleh Mabes Polri. Mereka tidak percaya dengan status tersangka ini.

Sangat mengejutkan! Dua pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, dijadikan tersangka oleh Polri. Keduanya dijadikan tersangka karena mencekal dua koruptor. Berikut kronologinya.

BPK menilai pembentukan Bank Century hingga akhirnya diambil alih LPS sudah cacat. Karenanya, BPK akan memeriksa apakah proses penyelamatan Bank Century didukung oleh data-data yang penting.

Dua pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto dilepas oleh ratusan pecinta KPK yang menamakan dirinya CICAK. Mereka dikawal hingga menaiki mobil masing-masing menuju Mabes Polri.