Seorang anak tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terbakar akibat bom ikan atau biasa disebut bondet yang tengah diracik sang ayah meledak. Korban bernama Mulyani, asal Kabupaten Sumenep, Madura.

Angin puting beliung disertai hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Sumenep, Madura merusak puluhan rumah warga. Dua diantaranya ambruk total.

Hujan deras disertai angin puting beliung di Kalianget, Sumenep, Madura, menghancurkan tiga gudang penyimpanan garam. Selain itu meski tak ada korban jiwa, belasan rumah warga juga rusak berat.

Hujan deras disertai puting beliung melanda Desa Karanganyar dan Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura. Akibatnya, 35 rumah warga rusak. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tongkang Sarana Samudra 17 asal Kalimantan Selatan diterjang ombak setinggi 3,5 meter di Perairan Madura. Akibatnya, tongkang muat batu bara terdampar di perairan Desa/Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Meski berlangsung tak sampai 5 menit, angin puting sempat menghajar 2 desa di Pamekasan. Kedua desa itu yakni Desa Gro'om dan Desa Batukalangan, Kecamatan Proppo. Angin yang dikenal dengan sebutan angin Palak Taon itu merusak 10 rumah.

Selain tower dan pohon, 2 rumah milik warga ambruk di Dusun Batuguluk Desa Basoka, Sumenep, ambruk. Bahkan salah satu pemilik rumah yang berusia lanjut terjebak di reruntuhan tembok.

Hujan deras disertai angin kencang membuat bukit Dusun Batuguluk, Desa Basoka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura longsor. Akibatnya, jalan penghubung dua dusun tertimbun batu dan tanah.

Hujan disertai puting beliung menghajar Dusun Kauman Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, membuat 14 bangunan dan rumah warga rusak parah.

Sedikitnya 23 perahu nelayan yang sedang mencari ikan diantara perairan Giliyang dan Sapudi disapu puting beliung. Hingga saat ini belum diketahui nasib para nelayan tersebut.