Kematian seorang buruh bangunan di Malang dengan luka gorok di lehernya mengundang tanda tanya sang istri. Benarkah korban bunuh diri?

Seorang pria ditemukan dengan luka gorok di lehernya. Polisi mengatakan kematian pria ini karena bunuh diri.

Kondisi korban masih mendapat perawatan medis di RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya akibat luka parah di leher.

Aksi sadis ini bermula saat korban hendak mengambil anak semata wayangnya yang dibawa mantan suami usai Lebaran 2017 lalu.

Sang suami ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di sekitar kepalanya.

M Rusdi pengemudi taksi Blue Bird ditemukan tewas dengan kondisi luka gorok di leher. Komunikasi terakhir warga Karanganyar, Kabupaten Bangkalan dengan sang istri, almarhum mengingatkan agar tidak lupa buka puasa bulan Rajab.

Warwanto (28)‎ ditemukan tak bernyawa di kebun sawit di Desa Kuala Buayan, Sanggau, Kalbar. Ada luka sayatan di lehernya.

Setelah membunuh Sulistyowati (43), istrinya dengan menggorok lehernya hingga tewas, Supriadi berusaha bunuh diri. Pria 40 tahun itu menusuk lehernya sendiri. Namun ditolong oleh warga dan membawa ke rumah sakit.

Polisi mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Supriadi (40) kepada istrinya, Sulistyowati (43), yang kemudian berusaha bunuh diri. Namun diduga persitiwa itu dipicu masalah ekonomi yang membuat Supriadi stres.

Seorang suami nekat menggorok leher istrinya hingga tewas. Setelah melakukan perbuatan keji itu, sang suami berusaha bunuh diri, dengan menggorok lehernya sendiri. Untung usaha bunuh diri itu berhasil digagalkan.