Puluhan jemaat GKI Yasmin kembali memenuhi undangan Komisi III DPR. Kali ini mereka mendapat dukungan dari GP Anshor dan istri mendiang Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Shinta Wahid.

Mendagri Gamawan Fauzi berjanji akan mencari solusi guna menyelesaikan kasus GKI Yasmin, Bogor. Persoalan ini mencuat lagi setelah Walikota Bogor Diani Budiarto menolak rekomendasi MA untuk mencabut SK pembekuan IMB GKI Yasmin.

Walikota Bogor Diani Budiarto, tak mau dianggap telah menghambat kebebasan beragama terkait masalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin. Menurut dia, ada masalah hukum yang sama-sama harus ditaati bersama.

Menag Suryadharma Ali mengimbau semua pihak menahan diri menyusul kisruh sekelompok massa yang mengepung jemaah GKI di Bogor. Menag akan menggenjot sosialisasi putusan MA.

Kasus keberadaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di sektor perumahan Taman Yasmin, masih belum tuntas. Umat Kristiani masih belum bisa menggunakan gereja itu untuk ibadah, sementara demo menentang gereja itu jalan terus. Lalu lintas di kawasan ini pun macet.

Empat perwakilan gereja mengisahkan perjuangan mereka dalam mendirikan rumah ibadah. Penolakan selalu muncul di tengah jalan walaupun putusan hukum berkekuatan tetap sudah dikantongi.

Seratusan orang mengikuti aksi solidaritas kebebasan beragama yang digelar di Bundaran HI, Jakarta. Mereka mengecam tindak kekerasan mengatasnamakan agama.

Ada persoalan besar, yang tak kelihatan, di negeri kita ini, dan kerusakannya sudah menyangkut dasar filosofis kehidupan berbangsa bernegara. Bukan sekadar persoalan sosial Kota Bekasi, Bogor, atau Jakarta.

Saya menyesalkan mengapa mereka bertindak sejauh itu? Ke manakah Bhinneka Tunggal Ika yang kita banggakan? Pantaskah menuntut kelompok lain menghentikan pembangunan rumah ibadahnya?