Dalam beberapa bulan terakhir, kasus bayi dengan atresia bilier banyak muncul ke permukaan. Dengan tersebarnya informasi soal atresia bilier pun diharapkan dokter bisa membantu bayi atresia bilier tidak telat ditangani.

Salah satu gangguan hati yang bisa dialami bayi yakni atresia bilier. Jika terdeteksi dini, atresia bilier bisa diatasi dengan operasi kasai sehingga transplantasi hati bisa ditunda.

Dibanding Caroli Disease, Atresia Bilier merupakan penyakit hati yang lebih sering dialami oleh bayi. Salah satu gejanya yakni kuning pada bayi. Oleh karena itu, dokter mengimbau agar orang tua berhati-hati ketika bayi kuning.

Sebagian besar penyakit memang bisa dicegah salah satunya dengan menghindari faktor risiko penyakit tersebut. Lalu, pada penyakit hati yang bisa dialami bayi yakni caroli disease, adakah cara untuk mencegah agar anak tak terkena penyakit tersebut?

Selain atresia bilier, salah satu gangguan hati yang bisa dialami anak-anak yakni coralie disease. Meskipun jarang terjadi, carolie disease termasuk penyakit hati yang berat dan membutuhkan transplantasi hati.

Pasien Caroli Disease Alfariel Zikri Azhar (11 bulan), rencananya akan menjalani transplantasi hati secepatnya. Namun, bobot bayi yang biasa disapa Farel tersebut harus dinaikkan dari 8 kg menjadi 10 kg.

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan bagi bayi baru lahir yang lengkap dan paling sesuai sehingga ahli kesehatan selalu menyarankan pemberian ASI. Ketika bayi mengalami alergi ASI pada saat periode menyusu, ibu jangan buru-buru berhenti memberikan ASI.

Alergi adalah reaksi tubuh berlebihan terhadap suatu zat pemicu yang berasal dari luar tubuh. Dokter mengatakan hampir sebagian besar orang yang memiliki alergi sebetulnya dimulai sejak kecil sehingga langkah pencegahan pun harus dimulai sejak dini.

Banyaknya informasi soal pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk anak membuat beberapa orang tua lebih percaya pada bahan makanan impor dari luar negeri. Padahal menurut dokter anak, banyak bahan makanan asli Indonesia yang kaya akan gizi.

Orang tua manapun pastinya ingin anaknya tumbuh sehat dan pintar. Pakar mengatakan bahwa agar anak pintar, kebutuhan gizi seimbang anak harus dipenuhi sejak ia masih dalam kandungan.