detikNews

Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Usut Pulau Dikuasai Asing

Pemerintah membentuk tim investigasi untuk mengkaji sejumlah pulau terpencil dan pulau terluar Indonesia yang dikuasai pihak asing.

Rabu, 01 Mar 2006 01:36 WIB

detikNews

SBY Terima Pengaduan 1.927.920 SMS

Sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka pos pengaduan melalui SMS 9949, hingga hari ini Selasa, ada 1.927.920 SMS dan 15.528 melalui kotak pos.

Selasa, 14 Feb 2006 15:57 WIB

detikNews

Kalla dan Sejumlah Menteri Berangkat Haji Gunakan DAU

Para pejabat semasa Said Agil Husin Al Munawwar menjabat Menag, turut menikmati DAU. Mereka berangkat haji dengan DAU, termasuk Jusuf Kalla.

Selasa, 21 Jun 2005 19:42 WIB

detikNews

Daerah di Jakarta yang Potensial Mati Listrik Jumat Malam

PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang telah membuat daftar daerah yang berpotensi kena pemadaman bergilir pada Jumat malam nanti. Ceklah!

Jumat, 27 Mei 2005 15:10 WIB

detikNews

Menteri ESDM: Proyek di RI Besar, Newmont Tidak akan Lari

Pemerintah tidak mengkhawatirkan manajemen PT Newmont Minahasa Raya (NMR) akan lari dari tanggung jawab, sehubungan dengan pencemaran di Teluk Buyat.

Jumat, 26 Nov 2004 12:35 WIB

detikNews

Kabinet Indonesia Bersatu yang Gemuk dan Warna-warni

Kabinat SBY telah diumumkan. Kabinet Indonesia Bersatu ini beranggotakan 36 menteri dan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk parpol.

Kamis, 21 Okt 2004 03:25 WIB

detikNews

Jumat, Nabiel Makarim Diperiksa Mabes Polri

Polisi akan periksa Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim, Jumat (24/9/2004). Nabiel diperiksa sebagai saksi kasus pencemaran Teluk Buyat.

Rabu, 22 Sep 2004 15:44 WIB

detikNews

Polri Minta Izin Presiden Periksa Abdullah Puteh

Mabes Polri yang mengoper kasus hukum yang diduga melibatkan Gubernur Aceh Abdullah Puteh telah meminta izin kepada Presiden Mega untuk memeriksa Puteh.

Kamis, 27 Mei 2004 17:28 WIB

detikFinance

Menkeu: Tantangan Pembiayaan RAPBN 2005 Cukup Berat

Menkeu Boediono menandaskan tantangan yang dihadapi dari sisi pembiayaan guna menutup defisit pada RAPBN 2005 yang sebesar 0,7-0,9 persen dari PDB cukup berat.

Selasa, 04 Mei 2004 17:28 WIB