Diterpa angin kencang, sebuah pohon mahoni setinggi 8 meter roboh dan menimpa mobil Panther bernopol N 1843 DW yang dikemudikan Edi Arifin (41) dan kerabatnya, di jalur Malang-Blitar. Beruntung mereka selamat.

Mahasiswi Trisakti, Arum Niatalih Ratna, meninggal setelah terkena pohon tumbang di Jalan Medan Merdeka Utara. Meski belum percaya Arum pergi, namun keluarga sudah mengikhlaskannya.

Di wilayah DKI Jakarta, berdiri sekitar 4,5 juta pohon. Dari jutaan pohon itu, baru 80 ribu pohon yang diteliti oleh Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta.

Arum Niatalih Ratna (19) meninggal akibat kecelakaan di dekat Istana Presiden pada Kamis (5/1) saat menghindari pohon tumbang. Dinas Pertamanan DKI Jakarta pun mengurus ganti rugi untuk Arum sebesar Rp 10 juta.

Arum Niatalih Ratna (19), mahasiswi, yang mengalami kecelakaan pohon tumbang depan Istana Negara, menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini.

Ibunda mahasiswi Trisakti korban kecelakaan pohon tumbang, Cendana (45) tidak pernah membayangkan anaknya akan mengalami kejadian tragis seperti ini. Kini, ia hanya bisa pasrah dengan kondisi kesehatan putrinya.

Akibat angin kencang yang terjadi di Kampung Cigadog, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pohon besar yang berusia ratusan tahun, tumbang. Akibatnya jalur Kecamatan Cisompet menuju Kecamatan Pameungpeuk terputus.

Tidak semua pohon di Kompleks Istana Kepresidenan tumbang atau patah akibat terpaan hujan deras dan angin puting beliung Kamis sore kemarin. Ada satu pohon yang masih kokoh berdiri.

Hujan deras dan angin puting beliung yang menghantam Jakarta membuat sebagian area di kompleks Istana Kepresidenan berantakan. Para pekerja kini sibuk bersih-bersih.

Sejak siang sampai sore, kawasan Jakarta rata diguyur hujan deras disertai angin kencang. Menurut Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI, Catharina Soeryowati, hujan yang terjadi hari ini memang disertai angin puting beliung.