Setelah menyelesaikan proses syutingnya selama lima hari di Tibet, Abimana Aryasatya kini sudah mendarat di Nepal. Sempat mengalami pusing dan sesak napas beberapa hari, Abi mengaku sudah jauh lebih baik saat berada di Nepal.

Abimana Aryasatya sempat mengeluh pusing dan susah bernapas saat syuting di ketinggian 4.900 mdpl di Tibet. Namun pemeran utama pada film 'Haji Backpacker' tersebut sudah mengaku jauh lebih baik.

Setelah menjalani syuting selama lima hari di Tibet, kru film 'Haji Backpacker' bertolak ke Nepal. Abimana Aryasatya dan sutradara Danial Rifki pun mengaku begitu puas dengan hasil syutingnya kali ini.

Kru 'Haji Backpacker' pagi ini meninggalkan Lhasa, Tibet. Abimana Aryasatya dan tim kini tengah berada di perjalanan menuju Shigatse.

Abimana Aryasatya kembali harus melakoni proses syuting di Kota Lhasa, Tibet. Setelah mampir di dua istana nan megah, Abi yang berperan sebagai Mada di film 'Haji Backpacker' tersebut menyambangi pemukiman penduduk.

Meski harus melawan udara yang sangat dingin, syuting hari pertama film 'Haji Backpacker' di Tibet berlangsung lancar. Abimana Aryasatya dan kru sukses mengerjakan syuting di dua istana megah di Kota Lhasa, Tibet.

Hari ini, Sabtu (21/6/2014), kru film 'Haji Backpacker' mendarat di Lhasa, Tibet. Mereka tiba setelah melakukan perjalanan lebih dari 24 jam dari Jakarta, Jumat (20/6) kemarin.

Hingga saat ini, Falcon Pictures telah melakukan syuting 'Haji Backpacker' di lima negara. Hari ini Jumat (20/6/2014), Abimana Aryasatya dan kru melanjutkan syuting ke Tibet dan Nepal.

Seorang pendaki tewas di Gunung Penanggungan. Korban, Andi Probo Nugroho (15), tewas setelah tubuhnya tergilincir dari puncak gunung saat hendak turun dari pendakian.

Lewat 'Haji Backpacker', Falcon Pictures ingin menyajikan tontonan yang berkualitas bagi para penggemar film. Oleh karena itu, mereka tak tanggung-tanggung merogoh kocek sangat dalam untuk biaya film yang mengambil lokasi di sembilan negara tersebut.