Pesawat TNI AU menemukan tangki dan pelampung di Selat Karimata. Benda itu berwarna oranye dan terlihat jelas. 

Helikopter Super Puma langsung meluncur ke lokasi penemuan serpihan di Selat Karimata. Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas) ikut dalam helikopter tersebut.

Pesawat TNI AU pencari AirAsia QZ8501 menemukan 10 lebih serpihan atau objek di Selat Karimata. Objek yang ditemukan termasuk benda berwarna oranye mirip pelampung dan juga tas ungu yang mengapung.

Serpihan-serpihan ditemukan di Selat Karimata. Pemantauan dari pesawat Hercules yang terbang dari Halim Perdanakusumah pun segera ditindaklanjuti. 

Kapal dan pesawat milik negara lain ikut mencari AirAsia QZ8501 yang hilang. Mereka terjun ke lokasi dan menyebar di 13 area. 

TNI menambah kekuatan, baik armada maupun personel, dalam operasi SAR pencarian Pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak kemarin. Sebanyak 16 Pesawat dan 13 KRI diterjunkan ke lokasi yang diprediksi sebagai wilayah lost contact Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu di hari kedua operasi SAR.

Kekuatan besar digunakan untuk mencari AirAsia QZ 8501. Selain TNI, Polri, BPPT, dan Basarnas, ada juga kekuatan negara lain yang membantu yakni Malaysia, Singapura, dan Australia. 

Armada dari berbagai instansi dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ-8501 yang mengalami kontak hilang pada Minggu pagi kemarin.

Upaya pencarian AirAsia QZ8501 dioptimalkan melalui udara. Sejumlah kekuatan udara seperti pesawat dan helikopter diterjunkan ke lokasi pencarian. Apa saja 'mata' yang ditugaskan menemukan pesawat Airbus 320-200 itu?

TNI AU telah tiba di perairan Tanjung Pandan di Provinsi Bangka-Belitung melanjutkan pencarian AirAsia QZ8501. Pesawat Hercules yang digunakan terbang rendah.