WN Australia suspect influenza H1N1 atau flu babi di Bali terus bertambah. Dua orang kembali menjalani perawatan di ruang Nusa Indah, RSUP Sanglah.

Seorang Perempuan WN Inggris  yang terjangkit virus influenza H1N1 Bobie Masoner (22) harus menjalani perawatan minimal selama 7 hari meskipun kondisi kesehatannya telah membaik.

Pemprov Bali tak ingin virus influenza H1N1 yang memapar warga asing Bobie Masoner (22) menyebar di Bali. Untuk itu, sebanyak 45 orang yang satu pesawat dengan WN Inggris tersebut diawasi petugas kesehatan selama berlibur di Bali.

Tiga orang dengan gejala flu H1N1 alias flu babi, kembali dilarikan ke RSUD Sanglah, Denpasar, Bali. Dengan demikian, saat ini ada 5 pasien yang dirawat di ruangan khusus penderita flu babi RSUD Sanglah.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah mengambil sampel swap tenggorokan keluarga Bobie Masoner (22), WN Inggris yang positif flu H1N1 atau flu babi. Keluarganya juga dilarang ke luar rumah selama pasien dirawat di RSUP Sanglah.

Kondisi pilot Garuda, WA (37) semakin membaik. Pasien positif flu babi ini kini sudah tidak demam dan batuk.

Bandara Internasional Ngurah Rai memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang penerbangan internasional pasca seorang perempuan warga negara Inggris Bobie Masoner (22) dinyatakan positif terjangkit flu babi.

4 WNI yang tengah berada di Singapura diketahui terjangkit flu babi, dalam 2 bulan terakhir. Mereka sudah dalam penanganan dan dalam kondisi sehat.

Dua warga asing, yaitu pasien positif influenza H1N1 Bobie Masoner dan pasien terduga virus serupa George Coltman terbang dalam satu pesawat. Mereka menempuh perjalanan dari Melbourne, Australia menuju Denpasar dengan pesawat Garuda.

2 Pasien positif flu babi telah dirawat dua rumah sakit di Indonesia. Meski berbahaya, namun kemungkinan seseorang sembuh dari virus ini sangat tinggi. Bahkan tanpa perawatan di rumah sakit.