Seorang warga negara Malaysia di Pekanbaru, Riau, menjadi korban perampokan. Uang puluhan juta yang ada di dalam mobilnya, disikat kawanan perampok.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menangkap seorang warga negara Nigeria, pemesan sabu seberat 1,702 gram yang dibawa oleh Cholipah, pelaku penyelundupan di Bandara Juanda.

Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Jatim membekuk dua kurir bertugas mengambil sabu seberat 720 gram yang dibawa Wong Paik Kay (29) Warga Negara Malaysia. Kedua kurir asal Jakarta ini ditangkap di sebuah hotel di sekitar Juanda.

Dua upaya penyelundupan sabu melalui Bandara Internasional Juanda digagalkan. Sabu yang diselundupkan dua penumpang tersebut seberat total 2,4 Kg.

Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan geram dengan terjadinya kasus pemerkosaan yang menimpa WN Malaysia yang juga mahasiswi Unpad. Polda Jabar segera membentuk tim khusus mengejar para pelaku. 

Polda Jabar turun langsung memburu pelaku pemerkosaan pada mahasiswi Unpad yang juga WN Malaysia di Kampus Jatinangor. Tim dari Polda Jabar tengah menyelidiki kasus ini.

Pihak Unpad Bandung membenarkan salahsatu mahasiswinya asal Malaysia diduga menjadi korban pemerkosaan. Pihak kampus akan mendampingi korban selama proses penyelidikan oleh kepolisian.

Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung diduga menjadi korban pemerkosaan. Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Selain memiliki keterbelakangan mental, WN Perancis Francois Jacques Giuily yang menyelundupkan 3 Kg sabu juga miskin. Ibunya tinggal di panti jompo dan Giuily hidup dari uang tunjangan pemerintah Perancis.

WN Perancis, Francois Jacques Giuily menghadapi ancaman hukuman mati karena membawa 3 kg sabu di Bandara Ngurah Rai, Bali. Menurut pengacaranya, Giuily memiliki keterbelakangan mental.