Dua unit heavy metal dengan sentuhan gaya glam dari dekade 80-an, GRIBS dari Jakarta dan Sangkakala asal Yogyakarta, akan melaksanakan konser bareng di Purawisata, Yogyakarta pada 22 Mei dan Jaya Pub, Jakarta pada 25 Mei.

Pementasan monolog ini akan dipentaskan Sabtu akhir pekan (10/5/2014) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tiket yang dijual seharga Rp 300 ribu (silver), Rp 500 ribu (gold), dan Rp 1 juta (platinum).

Seperti telah diumumkan sebelumnya, Rolling Stone Indonesia akan merayakan ulang tahun ke-9 pada Jumat (9/5) malam di markas besar Rolling Stone Indonesia, Jl. Ampera 16, Jakarta.

Happy sedang menyiapkan sebuah biografi yang mengisahkan perjalanan seorang pebisnis perak asal Bali Desak Nyoman Suarti. Buku ini merupakan hasil kerja samanya dengan penerbit dari New York.

Pentas monolog 'Inggit' yang diperankan Happy Salma pada 10 Mei mendatang, menurut penulis naskah Ahda Imran minim bahan riset. Naskahnya ditafsir ulang dari novel 'Kuantar ke Gerbang' karya Ramadhan KH.

Saat itu juga baru berselang dua hari setelah Tulus tampil di Java Jazz Festival 2014 di Jakarta. Saya merasakan sendiri hasrat yang keras dari ribuan penonton untuk menyaksikannya.

Setelah lama vakum, band asal Jakarta bernama Jibriel telah diaktifkan kembali pada usia band yang ketujuh tahun. Mereka beranggapan bahwa membutuhkan perjuangan serta keputusan besar untuk bisa melahirkan lagi karya yang tepat setia di jalurnya—dalam kasus Jibriel, jalur rock.

Widayat tak hanya disebut sebagai Picasso-nya Indonesia oleh kolektor Oei Hong Djien, tapi menurut Helena Spaanjard ia justru lebih mirip dengan gaya melukis seniman berkebangsaan Rusia-Belarusia, Marc Chagall.

Tak pernah diragukan, 1900 buah karya Idris Sardi sudah menggema sedari puluhan tahun lalu. Namun, memasuki era milenium, musisi kelahiran 7 Juni 1938 itu terlibat dengan sejumlah musisi muda, baik dalam penggarapan album maupun tampil di atas panggung. Apa saja? Simak sentuhan-sentuhan Idris Sardi di masa kini versi detikHOT.

Setelah lama vakum, band asal Jakarta bernama Jibriel telah diaktifkan kembali pada usia band yang ketujuh tahun. Mereka beranggapan bahwa membutuhkan perjuangan serta keputusan besar untuk bisa melahirkan lagi karya yang tepat setia di jalurnya—dalam kasus Jibriel, jalur rock.