Capres Jokowi terus menepis satu per satu black campaign yang ditujukan kepada dirinya. Capres nomor urut dua ini menepis isu soal penghapusan kolom agama dan kabinet menteri.

Calon Wapres Jusuf Kalla membantah berencana menghapus kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP). JK sudah mengkonfirmasi ke anggota tim pemenangannya Musda Mulia terkait pernyataan itu.

Salah satu tim pemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia menyatakan pasangan nomor urut 2 ini akan menghapus kolom agama dalam KTP bila terpilih. Namun, Jokowi menyatakan tak ada rencana penghapusan kolom agama.

Di tengah hiruk-pikuk kampanye pilpres, ternyata ada hiburan segar yang menjadi penyejuk dari lini massa yang begitu panas. Itulah Piala Dunia 2014, yang diselenggarakan di Brazil.

Ahok memaklumi bila banyak yang tidak suka kepadanya. Wakil Gubernur DKI Jakarta bernama asli Basuki Tjahaja Purnama ini cuek saja menanggapi kritik-kritik pedas karena sadar tak semua orang bisa disenangkan. 

Tak lama lagi rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru mereka pada tahun ini. Bagi Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Indonesia butuh sosok pemimpin baru yang tidak hanya pintar dan berani.

Beberapa saat yang lalu, bergulir wacana mengenai penghilangan identitas agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Terjadi pro dan kontra di masyarakat mengenai wacana tersebut, sehingga Kementerian Agama merasa perlu memberikan tanggapan.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara tentang sosok Gus Dur. Menurutnya sosok Gus Dur adalah sosok yang sangat jenius dan cerdas. Prabowo bercerita berteman sejak lama dengan Gus Dur.

Gagasan untuk mengosongkan kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) memancing komentar dari banyak pihak. Bagaimana dengan kolom jenis kelamin, adakah yang mempermasalahkan?

Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbicara seputar pencantuman agama di dalam kartu tanda penduduk (KTP). Secara pribadi, Ahok tidak setuju.