Abraham Lunggana berencana melayangkan somasi pada Kaka 'Slank' karena tulisan 'Lulung, Lulusan Pemulung' di baju pentolan grup band itu. Menurut rekan Kaka, Abdee Negara, ada ribuan bahkan jutaan orang di Indonesia yang pernah menuliskan kata serupa.

Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana melayangkan somasi ke Kaka Slank. Bimbim, rekan Kaka, mengaku tak mengenal Lulung.

Dalam somasinya Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana memberi waktu 2x24 kepada Kaka Slank untuk meminta maaf. Namun menurut Bimbim, pernyataan rekannya soal Lulung masih wajar.

Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana melayangkan somasi ke Kaka Slank. Bimbim Slank meminta maaf kalau pernyataan rekannya itu menyinggung orang lain.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana melalui pengacaranya, Ramdan Alamsyah melayangkan somasi ke Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank. Kaka diberi waktu 2x24 jam untuk meminta maaf ke Lulung.

Beberapa orang anggota Pemuda Panca Marga (PPM) berbaju loreng bersama pengacara Haji Lulung, Ramdhan Alamsyah, mendatangi markas Slank di Gang Potlot. Mereka datang untuk menyerahkan somasi langsung kepada Kaka Slank.

Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta membahas soal Rancangan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta hasil evaluasi Kemendagri yang semula tertutup akhirnya digelar terbuka.

Haji Lulung makin eksis di dunia gadget. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini sempat eksis di Twitter dan kini pemilik nama Abraham Lunggana ini juga eksis di jagad game ponsel bahkan diduetkan dengan tokoh Sahrimi yang diibaratkan sebagai sosok penyanyi Syahrini.

Gembong narkoba Meirika Franolla kembali lolos dari ancaman hukuman mati setelah mendapatkan grasi tiga tahun lalu. Dakwaan ikut mengendalikan peredaran narkoba dinyatakan hakim tak terbukti. Mengaku dapat mukjizat.

DPP PPP kubu Djan Faridz mendukung kinerja Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) untuk menyelidiki dana siluman APBD DKI 2015 melalui hak angket. Bila terbukti Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama bersalah, maka opsi pemakzulan dianggap tepat.