Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf gara-gara mengumpat dengan menggunakan 'bahasa toilet' saat wawancara live di TV. Tak cuma Ahok yang jadi buah bibir karena menceploskan kata tak pantas, tapi ada juga wakil rakyat di Senayan hingga wakil rakyat di Kebon Sirih.

PPP lewat Abraham Lunggana dan Partai Gerindra‎ lewat anggota Banggarnya, Prabowo Soenirman, mengisyaratkan belum menerima Perda untuk mengesahkan APBD DKI 2015. Namun Fraksi PKB menegaskan sikapnya mendukung APBD DKI 2015 disahkan.

‎Sejumlah elite DPRD DKI termasuk Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi memantau proses input APBD 2015 ke sistem e-budgeting di Ruang Pola Bappeda DKI. Namun Wakil Ketua DPRD Haji Lulung tak ikut meninjau proses tersebut.

Pengesahan APBD DKI 2015 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri tinggal menunggu Jumat besok sebagai batas hari terakhir. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Lulung masih tetap mempersoalkan APBD itu.

Saat pihak eksekutif Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sedang menginput APBD DKI 2015 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri ke e-budgeting, kini DPRD DKI akan menggelar rapat membahas APBD ini.

Pengacara Komjen Budi Gunawan dan juga H Lulung yaitu Razman Nasution ditangkap tim Kejaksaan Agung. Eksekusi atas putusan pengadilan ini dilakukan di depan sebuah rumah makan di Jakarta Pusat, Rabu sore. 

Pembuat gantungan kunci 'anti begal' mirip Abraham Lunggana (Lulung), yakni Evriz Colection, meminta maaf kepada Wakil Ketua DPRD DKI itu. Dalam kunjungannya, pemilik Evriz juga mempraktekkan pembuatan gantungan kunci itu.

Seiring moncernya sosok Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) ‎di media sosial, muncul pula gantungan kunci menyerupai Lulung. Kini pembuat kunci itu datang ke kantor Lulung untuk meminta maaf.

Pengacara Abraham Lunggana (Lulung) dan kawan-kawan dari DPRD DKI dicokok Kejaksaan dan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Namun laporan terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) bakal jalan terus.

Kaka Slank mendapat somasi dari pihak pendukung Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana, lantaran Kaka dianggap berkomentar menyerang Lulung. Namun Lulung sendiri sudah memaafkan Slank.