Lebaran Betawi di Monas memperlihatkan kepada publik bahwa tidak ada pertikaian yang serius antara Wagub Ahok dan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Lulung. Keduanya sejak acara dimulai tampak mesra.

Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara Lebaran Betawi terlihat akrab dengan Wakil DPRD Abraham Lunggana alias Lulung. "Tadi berbisik mau minjem mobil Lamborghini-nya,"canda Ahok.

Lulung sering disebut Ahok saat dia berpidato di Lebaran Betawi. termasuk saat Ahok bermaksud menaikkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Pak Haji Lulung beliau sangat mendukung APBD disahkan agar KJP jadi lebih baik," ujar Ahok.

Bukan Ahok bila tak mampu mencairkan hubungannya yang sedikit panas dengan Abraham Lunggana alias Lulung. Pidatonya yang secara khusus menyebut nama Lulung membuat hadirin tertawa.

Pertemuan Ahok dan Abraham Lunggana alias Lulung di Lebaran Betawi di Monas menjadi daya tarik sendiri. Sebelum acara penutupan dimulai, keduanya cipika-cipiki. Ketika Ahok hendak berpidato, Lulung menyebut Ahok sebagai 'Pak Gubernur'.

Bolehlah 'panas' di media massa, tapi kalau ketemu langsung haruslah tetap akrab. Itulah perjumpaan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wakil DPRD Abraham Lunggana di acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat.

Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana atau Lulung kembali berseteru dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Lulung mengancam akan menjegal Ahok menuju DKI-1. Atas ancaman itu, nasihat untuk Lulung pun datang dari seniornya di PPP.

Sejumlah anggota DPRD berang dengan pernyataan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gubernur DKI Joko Widodo akan ikut membantu Ahok dan DPRD berbaikan.

Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta belum mau merespons penggalangan interpelasi terhadap Wagub Basuki Tjahaja Purnama yang diusulkan politisi PPP Abraham Lunggana.

Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta belum mau menanggapi usulan interpelasi terhadap Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama yang diwacanakan politisi PPP Abraham Lunggana. PDIP meminta politisi tidak salah menafisrkan pernyataan Ahok terkait penolakannya atas sistem Pilkada lewat DPRD.