Tiga pabrik pupuk oplosan di Mojokerto dalam kurun waktu sebulan terungkap. Pupuk oplosan itu di bawah standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Berikut ini ketiga pabrik tersebut.

Kementan mengerahkan dosen hingga tentara sebagai tenaga penyuluh pertanian untuk meningkatkan produksi.

Para anggota Komisi VI DPR mempertanyakan keseriusan seorang menteri saat menyampaikan bahan presentasi di gedung DPR.

Komisi IV DPR mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan jajarannya dalam beberapa bulan terakhir.

Jajaran Kodam V/Brawijaya membongkar penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Dalam kurun waktu 3 bulan ini, mengamankan 37 ribu ton pupuk yang diduga disalahgunakan.

Sebuah kios penjual pupuk dan obat-obatan pertanian digerebek Kodim 0816 Sidoarjo. Toko milik Sugiono di Kecamatan Tulangan ini menjual pupuk bersubsidi dengan harga tinggi dan menimbun pupuk bersubsidi.

Pick up pengangkut pupuk ilegal diamankan diamankan Satreskrim Polsek Montong. Namun, kendaraan bernopol K 1739 ND itu kemudian dilepas. Setelah keluar dari mapolsek, pick up bermuatan pupuk ilegal itu kembali ditangkap anggota Koramil Montong.

Para petani tidak percaya faktor produktivitas gula dalam negeri hanya disebabkan karena pabrik gula (PG) yang berusia sudah tua.

Sebuah gudang penimbunan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban, digerebek anggota Komando Rayon Militer (Koramil) setempat. Sedikitnya 10 ton pupuk bersubsidi merek Urea dan Phonska, berhasil diamankan

Polda Jatim dan polres jajaran selama Januari-Maret 2015 ini menyita 213 ton pupuk bersubsidi jenis ZA, SP-36, Petroganik, Urea, Phonska.