Setelah pekan lalu mengalami gangguan sinyal di Stasiun Jakarta Kota, perjalanan kereta Commuter Line pagi ini, Selasa (11/2/2014) kembali terganggu akibat gangguan wesel di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. 

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Jakarta. Pengendara diminta tetap waspada dalam berkendara.

Sejumlah perjalanan Commuter Line terganggu karena gangguan sinyal akibat banjir. Kahumas Daop I PT KAI Agus Komarudin mengatakan akan meninggikan posisi stasiun Jakarta Kota agar sinyal tak lagi terendam banjir.

Air yang membanjiri rel di Stasiun Kota, Tamansari, Jakarta Barat sudah surut. Keberangkatan kereta Commuter Line yang sempat tertunda satu per satu mulai diberangkatkan.

Sebagian jalur rel KRL Commuter Line ke Bogor yang tertutup air kini sudah surut. Kereta yang semula terhalang beroperasi, akhirnya berangkat.

Rombongan kereta atau roker jurusan Bogor terpaksa harus menunggu selama 2 jam di Stasiun Jakarta Kota. Hal ini karena sinyal Commuter Line yang terganggu akibat rel terendam air belum pulih.

KRL Commuter Line Bogor-Jakarta terhambat oleh adanya gangguan sinyal. Penumpukan penumpang pun terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penumpukan terjadi di Stasiun Jatinegara akibat terganggunya sinyal di Stasiun Jakarta Kota dan rel yang terendam banjir di Stasiun Kampung Bandan. Kereta tak sampai ke tujuan hanya sampai di Manggarai. 

Pengguna Commuter Line Jabodetabek pagi ini, Rabu (5/2/2014), tampaknya mesti ekstra sabar. Perjalanan dari Bogor dan Bekasi terhambat gangguan sinyal di Stasiun Jakarta Kota. Para roker alias rombongan kereta mengeluarkan uneg-unegnya. 

Hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini membuat sejumlah stasiun kereta banjir. Akibatnya, gangguan sinyal membuat perjalanan KRL tak bisa berjalan normal.