Kepolisian terus mendalami informasi terkait maraknya paket mencurigakan di masyarakat. Sedikitnya 30 saksi telah dimintai keterangan.

Selama sepekan, Polda Metro Jaya menerima 26 laporan paket mencurigakan di Jakarta dan sekitarnya. 4 Paket terbukti berisi bom dan sisanya bukan bom.

Paket kardus mencurigakan yang ditemukan di dalam mobil Avanza telah diledakkan Gegana Polda Bali di Mako Brimob, Jl Tohpati, Denpasar. Tidak ditemukan bom pada kardus tersebut.

Sebuah paket dalam bungkus kantong plastik yang awalnya diduga bom, ditemukan di depan sebuah bengkel di Denpasar. Setelah diledakkan Tim Gegana Polda Bali, ternyata hanya berisi sampah.

Teror bom mengguncang Bali. Sebuah mobil Avanza silver yang diduga membawa paket bom ditemukan di Denpasar. Mobil dan paket bom itu sedang diperiksa Gegana Polda Bali.

Sebuah paket mencurigakan dari jasa pengiriman DHL yang dikirim ke Jl Pancoran Timur II, Jakarta Selatan berhasil diceraiberaikan tim Gegana. Ternyata, paket tersebut bukan berisi bom melainkan sampel keramik yang akan dikirim ke Hongkong.

Paket bom buku membuat masyarakat trauma. Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusipda) Buleleng, Bali geger mendapat kiriman paket buku. Namun, setelah digeledah isinya buku karikatur pelaku bom Bali.

Sebuah paket mencurigakan dari jasa pengiriman DHL dikirim ke Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan. Tim Gegana meluncur ke lokasi.

BIN masih mendalami dan berkoordinasi dengan semua instansi berwenang menyusul maraknya teror bom yang telah menjalar ke sejumlah daerah. Namun, BIN masih merahasiakan hasilnya.

Polisi bersama warga Dinoyo RT02/RW02 akhirnya mendatangi rumah kontrakan yang dicurigai. Namun pemuda yang gerak geriknya dianggap meresahkan tidak ada. Orangtuanya mengakui anaknya sedang mondok.