Hari kemerdekaan Indonesia akan diperingati kurang dari seminggu lagi. Biasanya, berbagai kegiatan digelar untuk menyambut proklamasi.

Putri bungsu Proklamator RI Mohammad Hatta, Halida Hatta maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra. Halida ditaruh di nomor urut jadi.

Bursa calon legislatif (caleg) diramaikan oleh para artis dan anak tokoh/pejabat. Menurut pengamat politik LIPI Mochtar Pabottingi, mereka sama-sama genit. Untuk menjadi caleg, yang dibutuhkan sebenarnya penguasaan politik, bukan popularitas.

Ramainya bursa caleg oleh para artis ditanggapi sinis pengamat politik LIPI Mochtar Pabottingi. Menurutnya, itu adalah wujud dari kegenitan para artis.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menolak latah ramai-ramai merekrut artis sebagai caleg. Ketua Umum PKPI Meutia Hatta menegaskan, partainya tidak mau mencalegkan artis karena takut akan terjadi kekonyolan.

Sejumlah partai seolah beramai-ramai menggaet artis untuk dijadikan calon legislatif (caleg). Tapi tidak demikian dengan PKS. Partai ini lebih memilih para doktor dibandingkan pada artis.

Jelang pemilu 2009 banyak artis yang dicalonkan partai politik menjadi caleg. Hal ini dianggap sah-sah saja. Tapi bagaimana kesempatan mereka bila jadi capres?

Satu lagi artis yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif. Aktor Tengku Firmansyah mendaftarkan diri sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Satu lagi artis yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif. Aktor Tengku Firmansyah mendaftarkan diri sebagai caleg dari PKB.

Kuato perempuan calon legislatif (caleg) PKS telah melebihi batas 30 persen. Dari daftar yang akan diserahkan ke KPU pada 9 Agustus 2008, angka caleg perempuan yang dimiliki PKS mencapai 37 persen.