Tidak semua saksi pasangan calon mengawasi jalannya coblosan pemilihan kepala daerah yang hari ini digelar serentak di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya yang terlihat di TPS 15 Kelurahan Mlajah.

KH Imam Buchori, calon Bupati Bangkalan dari nomor urut 1 yang dicoret KPUD, membuktikan golput. Dia tidak terlihat datang ke TPS 15 yang berada di komplek Perumahan Nilam, Bangkalan.

Seperti skenario awal, surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bangkalan dimodifikasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Petugas TPS menutup gambar calon nomor satu dengan stiker.

Pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2013-2018 di Bangkalan hari ini dikawal sekitar 3.600 polisi dan 300 personel dari TNI. Mereka diterjunkan dari Polda Jatim dan Jawa Tengah.

Warga tiga kabupaten di Jawa Timur akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) bersamaan hari ini, Rabu (12/12/2012). Tiga daerah itu yakni Bangkalan, Sampang dan Nganjuk.

Calon bupati Bangkalan pasangan nomor urut 1 yang didiskualifikasi KPUD tidak akan meminta pendukunganya golput pada coblosan 12 Desember besok. Pria yang biasa disapa Ra Imam ini menyerahkan sepenuhnya kepada pendukungnya untuk menggunakan hak pilih.

Calon Bupati Bangkalan nomor urut 1 KH Imam Buchori yang didiskualifikasi oleh KPUD Bangkalan melalui putusan PTUN, menegaskan Pilkada Bangkalan haram hukumnya. Untuk itu, KH Imam Buchori tidak akan menggunakan hak suaranya alias Golput.

Tepat di tanggal cantik 12/12/2012, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Nganjuk akan melaksanakan suksesi kepala daerah secara serentak.

Selain mengamankan sedikitnya 10 orang yang diduga terlibat kerusuhan di depan Kantor KPUD Bangkalan, polisi juga mengamankan barang bukti, 90 bom molotov, 75 kantong bensin serta yang lainnya.

Setelah seharian tegang karena amuk massa pendukung calon bupati yang dicoret KPUD Bangkalan, malam ini Jalan Pemuda Kaffa sisi timur sudah pulih. Warga pun juga bisa tidur nyenyak, apalagi banyak polisi berjaga.