Rasa bosan menunggu jadwal penerbangan mungkin dirasakan oleh sebagian traveler. Tapi tidak di Bandara Changi, Singapura. Anda bisa berkeliling sekitar untuk melihat asrinya pepohonan di dalam bandara Internasional ini. Seru!

Maskapai penerbangan dalam negeri memandang pentingnya kualitas dan layanan di bandara dalam negeri diperbaiki dalam menghadapi ASEAN Open Sky pada akhir 2015. 

Chiara yang menjadi sebatang kara menyusul tragedi AirAsia, kini setidaknya sudah menemukan sedikit kepastian. Satu dari sekian banyak jenazah yang sudah ditemukan di lautan, ternyata adalah ibunya yang bernama Indah Juliandsih dan kakaknya Nico Giovanni.

Sekitar 16 pesawat terbang sempat dilarang terbang oleh Kemenhub lantaran perubahan jadwalnya belum disetujui. Fakta ini semakin membuka mata, sulit dipercaya pesawat AirAsia QZ8501 terbang tanpa izin dari otoritas dalam hal ini Kemenhub.

"Tidak masuk akal Bandara Changi di Singapura sedemikian mudah menerima pesawat tanpa flight approval,"kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengaku heran dengan 'lolos'nya AirAsia QZ8501 terbang pada hari yang tidak diizinkan. Apalagi sistem pengamanan di sebuah bandara itu berlapis.

Perjalanan 162 orang di AirAsia QZA8501 tujuan Surabaya-Singapura berakhir di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, setelah pesawat menyerah pada awan kumulonimbus yang menghempaskan elang besi tersebut ke bumi.

Bandara Changi di Singapura disebut telah memberikan izin bagi pesawat AirAsia QZ8501 mendarat pada hari Minggu (28/12/2014). Kemenhub tak mempermasalahkan keterangan dari otoritas Bandara Changi tersebut.

Sepekan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, pengamat media sosial Awesometrics memantau ramainya perbincangan media sosial terkait tragedi ini. Berikut statistiknya.

Pengamat media sosial menangkap adanya perhatian yang tinggi dari media sosial terhadap kecelakaan di akhir tahun 2014 ini.