Tiket pencapresan Jokowi hampir pasti didapat dari PDIP. Tinggal menunggu waktu dan lampu hijau dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri menyala. Wacana siapa duet Jokowi di Pilpres nantipun bermunculan.

Popularitas Jokowi sebagai capres pada sejumlah survei mengungguli tokoh-tokoh lainnya. Jika PDIP akhirnya memutuskan mengusung Jokowi sebagai capres, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu diharap tetap menggalang koalisi.

Dua nama trah Soekarno masuk kandidat cawapres pasangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebesar apa peluang dua putra mahkota PDIP yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo jadi pendamping Jokowi? 

Nama dua anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo masuk bursa cawapres pendamping Joko Widodo. Lalu siapa yang lebih dipilih Jokowi?

Tim sukses pencapresan Pramono Edhie Wibowo Ruhut Sitompul angkat bicara menanggapi penghembusan wacana politik PDIP. Disebutkan, Pramono Edhie bisa menjadi cawapres dari Joko Widodo.

Mahfud MD disebut sebagai salah satu kandidat cawapres bagi Jokowi. PKB, partai tempat Mahfud bernaung, tak rela capresnya turun pangkat.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menyebut partainya sedang membidik 6 nama untuk dijadikan cawapres bagi Jokowi. Internal PDIP ternyata tak sepaham dengan Hendrawan.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap ada 6 bakal capres pendamping Jokowi yang muncul di arena Rakernas. Dua di antaranya adalah 'putra mahkota' penerus tahta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Anggota Dewan Kehormatan yang juga peserta Konvensi Capres PD Pramono Edhie disebut sebagai kandidat cawapres Joko Widodo. PD tak keberatan dan malah berterima kasih, namun Pramono tidak disiapkan untuk jadi cawapres.

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap ada partainya sedang membidik enam 6 untuk dijadikan cawapres bagi Jokowi.