Sejak 5 Oktober lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Kaki Lima Night Market di jalan Medan Merdeka Selatan.

Wangi khas sate sangat dikenal banyak orang. Racikan berupa potongan daging lalu ditusuk satu persatu menggunakan tusukan bambu ini jugasangat populer di beberapa negara Asia bahkan dunia. Konon hidangan ini asli Jawa.

Acara berlibur pria ini di Beijing harus berakhir di rumah sakit. Pasalnya, setelah makan kebab dibeli di pedagang kaki lima seluruh tubuhnya langsung penuh memar. Diduga daging kebab yang dia makan mengandung daging tikus yang tercemar racun tikus!

Kebab sudah terkenal di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di China. Sayangnya seorang pria di Beijing harus dilarikan ke rumah sakit karena memar-memar yang muncul di seluruh tubuhnya setelah mengonsumsi shish kebab.

Pedagang kaki lima di kota Beijing, menawarkan hidangan yang beragam. Termasuk menjual hidangan daging panggang atau bakar yang biasa disebut barbeque. Sayangnya asap yang dihasilkan dari proses pemanggangan ini menyebabkan polusi udara.

Apa jadinya kalau traveling ke Bangkok, tanpa menikmati salah satu dari banyak pasar malamnya. Keluyuran malam di Ibukota Thailand ini adalah acara wajib setiap traveler. Kali ini pilihan jatuh pada Pratunam.

Keliling dunia dengan bujet minim alias backpacking sudah bukan hal yang aneh lagi. Nah, jika Anda berencana liburan dengan cara yang sama, ayo kunjungi 6 negara ini. Selain indah, akomodasinya juga murah meriah!

Keliling dunia dengan bujet minim alias backpacking sudah bukan hal yang aneh lagi. Nah, jika Anda berencana liburan dengan cara yang sama, ayo kunjungi 6 negara ini. Selain indah, akomodasinya juga murah meriah!

Jika tahun 2011 ini makanan Korea sukses jadi trend kuliner. Tahun 2012 diprediksi kentang akan jadi primadona. Diprediksi jika makanan yang mengandung karbohidrat dan vitamin C tinggi ini akan jadi trend.

Tidak banyak wisatawan baik domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Tianjin. Demikian yang saya baca sebelum berkunjung ke kota ini. Terutama karena lokasinya yang hanya sekitar 2 jam dengan bus atau bahkan hanya 30 menit dengan kereta peluru, kenapa tidak juga sekalian berkunjung ke sini?