Selain melumpuhkan jalan raya Porong, korban lumpur Lapindo juga memblokir perlintasan kereta api dengan sebuah truk. Akibatnya tiga kereta api tak bisa meneruskan perjalanannya.

Kasus pembunuhan operator alat berat yang dibakar hidup-hidup sudah setengah tahun masih terkatung-katung. Polda Riau diminta segera mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Sepanjang 2011, perhatian publik juga tersedot pada beberapa UU atau RUU yang menyisakan polemik berkepanjangan. Sebagian sudah diketok menjadi UU, sebagian lagi masih diperjuangkan.

Fraksi PKB DPR mendesak pemerintah untuk mempercepat penyerahan draf RUU Desa ke DPR. Sebab hingga detik ini belum ada kejelasan kapan draf tersebut akan dikirimkan pemerintah dan dibahas bersama dengan DPR.

Proses pemulangan jenazah dua TKI asal Lombok Tengah, NTB, korban kapal tenggelam di Selat Singapura, terkatung-katung hingga lima bulan. Pemulangan jenazah rupanya terkendala biaya, namun akan segera ditanggung BNP2TKI.

"Kalau sampai 11 November 2011 belum di sahkan seluruh Kades dan perangkat desa akan demo, kita akan mogok kerja di seluruh Indonesia. Kita tidak akan melayani masyarakat, biar pemerintah saja yang melayani," ujar Koordinator Kades se-Solo, Purnomo.

Sikap warga melunak setelah dijanjikan akan dipertemukan dengan pejabat. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo diizinkan kembali melakukan peninggian tanggul. Tapi bila ingkar, warga akan blokir Jalan Raya Porong.

Peninggian tanggul lumpur di Desa Siring, Porong dihentikan paksa warga. Padahal ketinggian lumpur Lapindo sudah sejajar bibir tanggul. Jalan Raya Porong maupun rel kereta api terancam jika dibiarkan.

Harapan warga 45 rukun tetangga (RT) korban luapan lumpur Lapindo Sidoarjo untuk masuk ke peta terdampak, hingga kini masih mengambang dan belum ada kepastian kapan tempat tinggal mereka masuk peta terdampak.

Populasi penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan akan terus bertambah jika laju pertumbuhan tidak dikendalikan. Beginilah kondisi di berbagai negara saat populasi penduduk akan tembus 7 miliar.