M Nazaruddin memberikan informasi pada Dubes RI di Kolombia tentang isi tas kecil hitam miliknya. Di dalam tas tersebut ada data-data pribadi Nazaruddin. Benarkah?

M Nazaruddin dipulangkan ke Tanah Air mengggunakan pesawat carter. Berapa ongkosnya? Pemilik pesawat menawarkan harga sebesar Rp 4 miliar. Wow!

Saat M Nazaruddin ditangkap polisi Kolombia, ada orang bernama Nasir dan istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Di mana mereka sekarang? Belum jelas.

Saat ditangkap polisi Kolombia, rupanya M Nazaruddin tidak sendiri. Ada tiga orang lain yang menemani, termasuk pria bernama Nasir dan isti Nazar, Neneng Sri Wahyuni.

Aparat Kolombia menyebut Nazaruddin masuk negara itu dari Washington, Amerika Serikat. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, tengah memeriksa catatan perjalanan Nazaruddin yang menggunakan paspor saudaranya, Syarifuddin, di negara adikuasa itu.

Nazaruddin bisa lolos keluar masuk sejumlah negara "berkat" kelalaian petugas Imigrasi. Tapi tidak saat di Kolombia. Petugas Imigrasi di sana ternyata teliti. Alhasil, tamatlah petualangan pria 32 tahun itu.

Proses pemulangan Nazaruddin ke Indonesia masih berlangsung. Namun pihak Kolombia kooperatif membantu proses pemulangan Nazaruddin.

Kisah pelarian Nazaruddin yang ingin menonton sepakbola ini mengingatkan publik pada kisah kaburnya Gayus Tambunan dari tahanan ke Bali, untuk menonton tenis 5 November tahun lalu.

Kepolisian Nasional Kolombia menangkap Nazaruddin di Bandara Rafael Nunez di kota Cartagena. Nazaruddin berencana terbang ke Bogota, untuk menonton pertandingan sepakbola FIFA U-20. Wow!

Sudah dua hari ini, mantan Bendahara Umum DPP PD Muhammad Nazaruddin menjalani hidupnya di tahanan di Bogota, Kolombia. Dia selalu dijaga ketat polisi dan tidak mudah ditemui.