Pemerintah Turki menyebutkan warga asing mereka terbanyak kedua yang menjadi simpatisan ISIS berasal dari Indonesia. Para WNI itu ada yang sudah dideportasi.
Suriah menyebut serangan rudal AS sebagai agresi. Suriah menyebut AS melancarkan serangan dengan dalih merespons serangan kimia, tanpa tahu yang sebenarnya.