Seribuan tukang becak dan PKL di Palembang demo menuntut Walikota Palembang mundur, dan membubarkan Satuan Polisi Pamong Praja.

Penggusuran ratusan kios dan lapak di Lorong Basah, 16 Ilir Palembang, berjalan lancar. Nyaris tanpa perlawanan dari para pedagang.

Takut lapak dan kios mereka hancur saat digusur puluhan eskavator pada Kamis besok, ratusan pedagang di Jalan Sentot Ali Basah atau Lorong Basah, 16 Ilir, Palembang, Rabu (20/4/2005) ini membongkar sendiri lapak dan kiosnya.

Sebuah tongkang yang menabrak tiang Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) akhirnya dapat ditarik Selasa (12/4/2005) dinihari. Namun belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa yang diperkirakan memperlemah daya tahan jembatan yang berumur 40 tahun itu.

Lokasi penggusuran ribuan pedagang di sekitar Jembatan Ampera, Palembang, rencananya akan dijadikan kawasan wisata.

Ribuan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di seputaran Pasar 16 ilir Palembang, seperti di bawah jembatan Ampera, Jalan Tengkuruk Permai, Lorong Basah, dan Jalan mesjid Lama, tidak melakukan perlawanan ketika petak tempatnya berjualan dibongkar oleh eskavator dari Pemerintah Palembang.

Hujan yang turun sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, Sabtu (12/2/2005) membuat Palembang kembali tergenang.

Sumsel bakal punya simbol baru. Jembatan Musi III akan dibangun. Biayanya cukup fantastis, yakni Rp 325 miliar. Jembatan ini diklaim paling beda dan unik di dunia.

Para sopir bus kota di Palembang mengeluhkan soal pungutan liar yang ada di Palembang. Dalam satu perjalanan, sebuah bus kota harus menyetor buat 11 titik pungli.

Setelah sukses menggelar PON XVI, Gubernur Sumsel Syahrial Oesman punya ambisi baru, yakni membangun Jembatan Musi III yang melintas Sungai Musi.