Panja Mafia Pemilu akan memanggil mantan ajudan Dewi Yasin Limpo, Bambang Wahyu Hadi. Bambang akan diperiksa terkait pertemuan Dewi dengan eks panitera pengganti MK, Zainal Arifin Hoesein.

Polisi telah memeriksa Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai saksi meringankan bagi tersangka Zainal Arifin Hoesein dalam kasus surat palsu MK. Keterangan ketiganya telah melengkapi berkas mantan panitera MK itu.

"Saya merasa (Masyhuri pendekatan-red), karena suka tanya saya ke mana, di mana. Tapi belum nembak (nyatakan cinta)," kata Rara.

Ketua MK Mahfud MD mendatangi Mabes Polri. Bersama 2 hakim MK lainnya Harjono dan Maria Farida, Mahfud dengan inisiatif sendiri ingin diperiksa terkait kasus surat palsu MK.

Apa alasan LPSK mengabulkan permohonan Masyhuri Hasan? Masyhuri ternyata mendapat perlindungan karena banyak membuka peran orang-orang terkait dengan kasus surat palsu MK.

Dalam gelar perkara kasus surat palsu MK, nama Andi Nurpati dan Pan Mohammad Faiz menjadi salah satu topik pembahasan. Kompolnas sempat mempertanyakan peran kedua orang ini.

Polri masih melakukan gelar perkara kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung TNCC, Mabes Polri. Tersangka dalam kasus ini, Zainal Arifin Hoesein berharap status tersangkanya berubah pasca gelar perkara.

Tak cuma masyarakat umum yang sempat merasakan kutipan tidak resmi dari polisi saat membuat laporan korban kejahatan. Selevel mantan ketua MK Jimly Ashiddiqie pun pernah merasakannya.

Tersangka kasus surat palsu MK Zainal Arifin Hoesein akan menemui Satgas Mafia Pemberantasan Mafia Hukum, Selasa (6/9). Zainal akan menyampaikan bukti-bukti penyimpangan penanganan kasus oleh Bareskrim Polri yang menjerat dirinya.

Zaenal Arifin Hoesein mengaku pernah ditelepon mantan hakim MK, Arsyad Sanusi, untuk mengubah redaksional surat MK. Eks panitera MK ini menolak permintaan Arsyad.