Dari 100 developer piranti lunak di Asia Pasifik, Indonesia diperkirakan hanya menyumbang satu orang saja. Miskin developer? Artinya peluang masih besar.
Survei IDC membuktikan, Microsoft .NET merupakan platform pilihan utama aplikasi mission critical di dunia dengan pangsa 35,7 persen. Untuk Asia, .NET memimpin dengan pangsa 29,1 persen.
Database gratisan Oracle XE menurut orang nomor satunya di Indonesia dirilis bukan untuk program Indonesia Goes Open Source (IGOS). Bahkan, bukan juga untuk melawan open source!
Novell menganggap core bisnis sistim berbasis terbuka (open source) dengan SuSE lebih menguntungkan di banding dengan Netware yang tertutup (proprietary). Bahkan Netware perlahan-lahan akan di GPL-kan (lisensi untuk umum-red).
Selama tahun 2005, Indonesia membutuhkan 1.400 pengembang aplikasi berbasis Java. Kebutuhan ini belum mampu terpenuhi, mengigat minimnya pendidikan Java berstandar internasional di Indonesia.