Peradilan tidak lagi berazaskan kebenaran. Tapi, sudah menjadi milik mereka yang berkuasa yakni "mafia hukum". Korupsi dan penyuapan menjadi warna yang menyesakkan ruang dan dimensi negara kita yang sudah terpuruk. Mau dijadikan apa lagi negara kita.

Instansi pemerintah sampai saat ini masih melakukan pengadaan barang-barang dan jasa yang tak sesuai dengan keperluan. Bahkan seringkali menyangkut benda-benda berteknologi tinggi yang belum tentu dipakai.

Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi memperkirakan potensi penundaan investasi sebagai dampak kasus cicak-buaya hingga ratusan juta dollar AS, bahkan miliaran dollar AS.

Dampak kisruh kasus Cicak dan Buaya diperkirakan akan memperlambat investasi di Indonesia termasuk adanya kecenderungan investor menunda investasi.

Dua hal buruk menjadi perhatian para investor dalam melihat perseteruan KPK-Polri yakni masalah korupsi yang menjadi momok dalam berbisnis di Indonesia dan belum adanya kepastian hukum di Indonesia.

Salah satu temuan Tim 8 yang menarik adalah hasil 'pemeriksaan' Tim 8 pada Komjen Susno Duadji. "Keterangan dan bantahan Susno Duadji terkait pura-pura akan menerima suap demikian, diragukan oleh Tim 8," demikian bunyi laporan Tim 8.

Di halaman 15 - 23, Tim 8 menjabarkan tentang temuan-temuannya. Bab III yang terbagi menjadi tiga bagian ini berisi soal dugaan makelar kasus, dasar penyidikan Polri, sangkaan pemerasan oleh Bibit dan Chandra, dan terkait penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK.

Dalam melaksanakan tugas yang dibebankan pada Tim 8, Tim 8 telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan fakta terkait proses hukum atas Chandra dan Bibit, serta melakukan proses verifikasi melalui gelar perkara oleh para penyidik Kepolisian yang dihadiri oleh peneliti perkara dari Kejaksaan Agung.

Di halaman 5 dan 6, rekomendasi Tim 8 berisi tentang latar belakang masalah kasus Bibit dan Chandra. Dalam Bap I ini, Tim 8 juga menuliskan tentang ruang lingkup kasus tersebut.

Komisi I DPR dan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapat kerja perdana secara tertutup. Komisi I menanyakan rekomendasi BIN kepada Presiden terkait kasus Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah hingga persoalan skandal Bank Century.