Sebagian besar dari 925 juta penduduk dunia yang masih hidup dalam kelaparan berada di wilayah Kelompok Negara G-77, dan kita harus merubah kondisi ini.

Lonjakan harga pangan selama dua bulan pertama di 2011 mengancam jutaan orang di negara berkembang Asia jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim.

Pada 2010 kemarin kondisi cuaca di musim kemarau tetap menunjukkan tingkat curah hujan di atas normal. Hal ini membuat Kepala Divisi Perubahan Iklim BMKG menyebutnya sebagai periode "Kemarau Basah".

"Bukalah gerbang ini. Rubuhkanlah tembok ini, Tuan Gorbachev" ujar Ronald Reagan dengan suara lantang, terkesan menantang.

Hujan lebat yang menyebabkan banjir hebat di Queensland di Australia Utara kini terjadi di beberapa kawasan di Victoria. Banjir membuat ribuan orang meninggalkan rumah-rumah mereka dan diperkirakan akan mencapai kota Echuca dalam beberapa jam ke depan.

Musim kemarau tahun 2011 jatuh pada bulan Juni-Agustus. Kemarau ini bersifat basah, jadi tidak sampai kekeringan atau kekurangan air. Hujan sesekali mampir.

Inflasi tahun 2010 diperkirakan akan menembus angka 7,01%. Hal tersebut dikarenakan inflasi bulan November 2010 telah mencapai 6,33% ditambah lagi dengan kenaikan pangan di akhir 2010.

Banjir negara bagian Queensland, Australia terus meluas. Luas daerah banjir lebih besar dari wilayah negara Jerman dan Prancis digabungkan! Ini adalah banjir terparah dalam sejarah Australia.

Bencana alam hidro meteorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor dan puting beliung mengancam wilayah Indonesia di tahun 2011. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat agar waspada.

Hampir setiap hari daerah Jakarta bagian Selatan diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda. Hingga Mei tahun depan, Jakarta bagian selatan masih berpotensi diguyur hujan.