Bisa jadi, Freddy Budiman menjadi orang pertama di dunia yang bisa membangun pabrik sabu di dalam penjara. Kejahatan sistematis itu terungkap buntut dirinya divonis mati oleh PN Jakbar.

Jaksa Agung didesak masyarakat untuk segera mengeksekusi mati mafioso narkoba Freddy Budiman atas kejahatan terorganisir dan sistematis yang dilakukannya. Hal ini menyusul ditolaknya kasasi Freddy.

Mengawali karier hitam sebagai pencopet, Freddy naik kelas' menjadi mafioso narkoba kelas wahid. Sepandai-pandainya mengendalikan bisnis dari balik penjara, Freddy akhirnya jatuh jua. Regu tembak kini menanti Freddy.

Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi gembong narkoba Freddy Budiman. Alhasil, hukuman mati kepada Freddy tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan dapat dieksekusi.

Dua caleg terpilih yang dijegal DPP Partai Golkar, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang tengah memperjuangan nasibnya dengan menempuh jalur hukum.

Politikus Golkar yang dipecat dari partainya Nusron Wahid mengaku sudah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait perselisihannya dengan DPP Golkar. Dia mengatakan gugatan ini juga sudah diberitahukan pihak KPU.

Seteru Pemprov DKI Jakarta melawan Porta Nigra menjadi salah satu warisan sengketa lahan terlama Orde Baru. Setelah 40 tahun lebih berlalu, kasus itu memasuki babak baru. PK Pemprov DKI kandas.

Bos narkoba Freddy Budiman mengajukan kasasi atas hukuman mati yang diterimanya. Freddy merupakan mantan pencopet terminal yang beralih menjadi bos narkoba yang mengendalikan dari balik penjara selama bertahun-tahun.

Pabrik ekstasi di kompleks mewah di Sunter, Jakarta Utara, melibatkan beberapa nama. Jika Khiong dihukum 20 tahun penjara, maka Rudi dihukum lebih ringan yaitu hanya 17 tahun penjara.

Pemilik pabrik ekstasi Ho Kweet Khiong lolos dari ancaman hukuman mati. Khiong membangun pabriknya di kompleks mewah di Sunter, Jakarta Utara, dengan kapasitas produksi seribu butir per hari.