Para pemain Bayern Munich antusias menghadapi final Liga Champions yang bakal berlangsung akhir pekan ini. Antusiasme itu pun ikut menular ke mantan pemain seperti Oliver Kahn yang dengan senang hati memberikan wejangan.

Arjen Robben dan Wesley Sneijder tak cuma berdua saat bereuni dengan Santiago Bernabeu di final Liga Champions. Total ada lima pemain yang akan 'mudik' ke kandang Real Madrid itu.

Jika Inter Milan selalu kandas dalam dua final terakhir yang pernah mereka lakoni, tak demikian dengan Bayern Munich. Die Roten punya catatan yang lebih bagus ketimbang La Beneamata.

Final di Santiago Bernabeu akhir pekan ini memiliki beberapa makna untuk Jose Mourinho dan Louis van Gaal. Tak hanya tujuan meraih treble winner, tetapi salah satu dari keduanya juga bisa menyamai raihan Ottmar Hitzfeld dan Ernst Happel.

Sudah tiga kali Santiago Bernabeu didaulat untuk menghelat final Liga Champions dan tiga-tiganya selalu menampilkan tim asal Italia. Bagaimana cerita Italia di Bernabeu kali ini?

Tak sia-sia perjuangan Paolo Sacco berkemah untuk mengejar tiket pertandingan final Liga Champions. Kegigihannya berbuah manis karena ia mendapat tiket gratis dari Jose Mourinho.

Untuk pertama kali dalam enam tahun, Jose Mourinho berhasil mengarahkan tim asuhannya sampai ke final Liga Champions. Meski penting, Mourinho tak mau terlalu memikirkannya.

Kepercayaan diri Barcelona tetap tinggi jelang akhir pekan yang penuh tekanan. Kapten Barca, Carles Puyol, yakin timnya bakal menjadi juara dan mengklaim Los Cules adalah pemilik sepakbola terbaik di tanah Spanyol.

Satu gol dari Diego Milito sudah cukup untuk membawa Inter Milan menjuarai Coppa Italia. Kini Milito mengajak rekan-rekannya untuk memenangi dua trofi lainnya; Liga Italia dan Liga Champions.

Final Liga Champions memang masih jauh, tapi keriuhannya sudah tercium dari komentar Louis Van Gaal berikut. Manajer Bayern Munich itu mengritik sikap Jose Mourinho yang disebutnya kerap berlaku provokatif.