Rumah salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, diserang pesawat tempur milik Israel. Penyerangan itu dilakukan dengan menggunakan rudal sehingga rumah Ismail hancur berantakan.

Agresi militer Israel berkode 'Protective Edge' terhadap wilayah Gaza, Palestina sudah memasuki hari ke-21. Hari-hari jelang Idul Fitri, intensitas serangan Israel ke Gaza tak berhenti, meski kedua pihak sempat menyepakati gencatan senjata selama 12 jam.

Setidaknya 20 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, pada hari ini. Saksi dan petugas kesehatan mengatakan banyak mayat berserakan di jalan dan ribuan orang mengungsi ke rumah sakit dengan tubuh terluka.

Setelah gagal genjatan senjata 5 jam pada Kamis (17/7) lalu, Israel menggelar operasi militer besar-besaran ke Gaza. Ribuan tank dikerahkan Israel ke Gaza. Namun tak disangka, Israel harus menghadapi perlawanan sengit dari pejuang Hamas di Gaza.

Kelompok pejuang Hamas di Gaza dan pemerintah Israel menyepakati inisiasi PBB untuk menghentikan saling serang selama 5 jam hari ini, Kamis (17/7/2014). Penghentian saling serang antara pukul 10.00 pagi hingga pukul 15.00 sore waktu setempat.

Serangan udara Israel di Gaza kembali menelan korban jiwa. Tiga warga Palestina hari ini tewas dalam serangan terbaru Israel. Di antara ketiganya, termasuk seorang nenek dan seorang anak.

Israel mendapat kecaman dan desakan dari dunia internasional untuk mengakhiri serangan udaranya ke Gaza, Palestina. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak.

Lagi, dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Ini menambah korban tewas selama gempuran Israel yang sudah memasuki hari keempat, menjadi total 100 orang.

Tiga roket yang ditembakkan dari Gaza berhasil ditembak jatuh oleh Israel, di atas Tel Aviv. Hamas mengklaim serangan roket itu ditujukan ke bandara Ben Gurion di Israel.

Hingga hari ini militer Israel masih terus melakukan agresi ke wilayah Gaza, Palestina. Sudah lebih dari 88 warga Gaza tewas akibat agresi keji Israel. 339 warga Gaza lainnya terluka.