Hari ini, 9 Kapolda dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Istana menegaskan tidak ada campur tangan Istana dalam pemilihan Kapolda baru tersebut.

Mutasi besar-besaran kembali dilakukan jajaran kepolisian. Sebanyak 9 Kapolda akan melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Polri hari ini.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri melakukan mutasi besar-besaran menjelang dua bulan pensiun. Sebaiknya, Kapolri tidak melakukan mutasi dengan gerbong sangat besar menjelang pensiun.

Tidak hanya 'menghilang'-nya Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) dalam sertijab yang menjadi sorotan, mutasi yang dilakukannya juga dinilai tidak objektif. Mutasi dinilai lebih cenderung mencerminkan balas budi BHD ketimbang faktor kompetensi.

Mutasi besar-besaran yang dilakukan Mabes Polri menuai kritik. Sebabnya dua orang perwira tinggi Polri yang diduga sebagai pemilik rekening gendut itu malah mendapat promosi kenaikan jabatan.

Sebanyak 556 pejabat Polri terdiri dari perwira tinggi dan menengah dimutasi. Mutasi besar-besaran ini juga mengganti 9 jabatan Kapolda.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri akan melantik Irjen Pol Timur Pradopo sebagai Kapolda Metro Jaya. Timur Pradopo akan menggantikan Irjen Pol Wahyono yang dimutasi menjadi Kaba Intelkam Polri.

Mabes Polri selama ini menahan Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah beralasan karena mereka dianggap sering membuat opini publik. Namun sejak kemarin polisi mengabulkan penangguhan penahanan Bibit dan Chandra.

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memimpin upacara serah terima jabatan bagi delapan Kapolda di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Polri kembali melakukan mutasi di jajaran perwira tinggi. Kali ini enam Kapolda diganti. Mutasi hanya terjadi di lingkungan bintang dua ke bawah. Tidak ada pergantian posisi di jajaran bintang tiga.