Pesawat tempur Israel menyerang sejumlah lokasi di Jalur Gaza. Hal ini setelah serangan roket dari militan di Gaza jatuh di dekat kota pelabuhan Ashdod, Israel.

Israel kemungkinan telah melakukan kejahatan perang di wilayah Jalur Gaza. Demikian disampaikan organisasi HAM ternama, Human Rights Watch (HRW).

Militer Israel dilaporkan telah meluluhlantakkan gedung perkantoran di Kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan serupa merontokkan menara apartemen setinggi 12 lantai di Kota Gaza.

Jasad bocah 3 tahun anak komandan militer Hamas, dievakuasi dari puing-puing rumahnya. Dua hari lalu, rumahnya yang ada di Gaza dihantam rudal dari Israel.

Sebuah rudal Israel meledak ketika sedang dijinakkan di Beit Laha, Gaza, menewaskan enam orang termasuk dua orang wartawan dan penjinak bom.

Sebuah insiden maut terjadi di Gaza. Sedikitnya 5 orang tewas, termasuk wartawan asing ketika tim ahli Palestina tengah menjinakkan roket dari Israel.

Masalah yang saat ini menjadi sorotan dunia adalah tentang aksi kekerasan yang dilakukan ISIS. Bahkan video yang isinya mengajak rakyat Indonesia mendukung ISIS beredar. Untuk apa? Indonesia punya Pancasila, tak butuh paham ISIS.

Kongres Amerika Serikat menyetujui pengucuran dana US$ 225 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) untuk sistem antirudal Israel, Iron Dome. Persetujuan ini diberikan di tengah terus berkecamuknya konflik Gaza.

Israel kembali menyerang jalur Gaza dengan rudal. Ledakannya mengakibatkan 2 anak-anak tewas. Padahal hari ini Hamas akan mengirimkan perwakilannya ke Kairo, Mesir, untuk perundingan gencatan senjata.

Gencatan senjata yang berlangsung selama hari Idul Fitri pada Senin kemarin justru diwarnai dengan tindakan saling serang antara pejuang Hamas dan tentara Israel. Israel menyatakan tidak akan cepat mengakhiri perang yang sudang berlangsung tiga minggu ini.