Google tengah giat melancarkan kampanye browser Chrome di Indonesia. Google Chrome pun diumbar memusatkan perhatian pada tiga komponen utama, yaitu: kecepatan, kemudahan, dan keamanan.

Seperti apa perkembangan Google+ dari hari ke hari sejak diluncurkannya hingga kurang lebih 60 hari kemudian? Simak dalam kolom berikut ini.

Google berencana merilis aplikasi game di Google+. Untuk itu, mau tidak mau Google harus belajar dari kisah sukses Facebook dan Zynga.

Mozilla sedang menyiapkan sistem operasi khusus perangkat mobile. Meski 'mirip' Chrome OS, targetnya adalah smartphone dan tablet. 

Malang benar nasib teknisi top Google ini. Pria yang juga pernah bersama raksasa software Microsoft tersebut meregang nyawa dalam sebuah kecelakaan.

Belakangan, ranah media sosial tengah diliputi rasa penasaran terkait lahirnya jejaring sosial baru, Google+. Di tengah hegemoni situs milik Google itu, Facebook coba memecah perhatian lewat layanan video chat terbarunya.

Fitur Friend Exporter yang memungkinkan pengguna 'memindahkan' teman Facebook-nya ke Google+ laris didownload seiring kian banyak yang berminat menjajal jejaring sosial milik Google tersebut. Namun Facebook kini memblokirnya.

Bagi mereka yang sudah bisa mengakses Google+ pastinya memiliki keinginan untuk 'memindahkan' teman-teman Facebook mereka ke jejaring sosial baru tersebut. Ada aplikasi berupa extension browser Chrome untuk melakukannya lebih mudah.

Chrome menjadi ancaman besar bagi browser lain yang lebih dulu eksis. Penjelajah internet besutan Google ini telah menembus market share global 20% pada bulan Juni 2011.

Mereka yang gatal ingin mencoba Chromebook, punya kesempatan untuk menjajalnya. Kesempatan ini terbuka bagi penumpang yang terbang menggunakan Virgin Airlines, atau pengunjung Ace Hotel di New York, Amerika Serikat.