Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin didesak mundur dari jabatannya saat ini sebagai pimpinan dewan. Desakan itu menyusul gratifikasi yang diterimanya terkait kasus dugaan pencucian uang oleh Wawan.

Malam ini, penyidik KPK menyita satu unit mobil Mercedes Benz milik Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin yang disembunyikan di rumah orang kepercayaan Wawan, Herdian Koesnadi.

KPK telah menyita mobil Mini Cooper terkait pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Mobil itu disita dari sebuah Ruko di BSD milik Herdian Koosnadi yang tak lain adalah orang kepercayaan Wawan.

KPK kembali menyita satu unit mobil dari salah seorang anggota DPRD Banten. Kali ini mobil yang disita adalah Mini Cooper yang diduga hasil pemberian Wawan.

Pecinta film akan dihibur dengan film Indonesia ala Fast and Furios, Secret Society. Film ini menampilkan mobil-mobil super seperti Lamborghini Aventador, Mercedes-Benz SLS dan SLK, McLaren MP4-12C, Porsche 911 Carrera 4S, Ferrari 430, Nissan Skyline GTR, KTM X-Bow, Bentley Super Sport dan Aston Martin.

Media Warman, anggota DPRD Banten mengembalikan satu unit mobil pemberian Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan kepada KPK. Mobil yang dikembalikan adalah Honda CRV warna hitam.

Pihak Wawan membenarkan adanya mobil-mobil yang dibagikan kepada beberapa anggota DPRD Banten. Namun, Wawan mengaku mobil-mobil itu tidak diberikan, hanya dipinjamkan kepada beberapa anggota DPRD Banten.

Aliran dana dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan mulai menyeret sejumlah nama dari kalangan legislatif.

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan kembali menjadi tersangka di KPK, yang terakhir ini dia dijerat dengan pasal pencucian uang. Suami dari Walikota Tangsel Airin Rachmy ini terancam kehilangan mobil-mobil sport miliknya.

Salah satu pengembang properti memanjakan konsumennya dengan cara memberikan hadiah mobil untuk setiap pembelian unit Penthouse. Tak tanggung-tanggung, hadianya adalah 1 unit mobil super Lamborghini Aventador.