Anda yang memiliki diabetes, khususnya diabetes tipe 2 tentu sudah terbiasa dengan kebiasaan memilih menu makanan yang sehat sehari-hari. Salah sedikit, gula darah bisa langsung melonjak. Nah, asupan apa yang bisa membantu Anda mengontrol gula darah?

Kadar gula darah tak stabil sering dialami pengidap diabetes saat puasa Supaya ibadah puasa tidak terganggu, penderita diabetes butuh asupan makanan yang tepat untuk menstabilkan gula darah saat sahur dan berbuka puasa.

Makanan atau minuman manis memang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Lalu, bagaimana untuk penderita diabetes?

Saat berbuka, memang dianjurkan mengonsumsi makanan atau minuman manis. Lantas bagaimana dengan penyandang diabetes yang ingin tetap merasakan 'manisnya' berbuka tapi khawatir kadar gula darahnya naik drastis?

Asal sudah berkonsultasi ke dokter dan kondisinya memungkinkan, pasien diabetes juga boleh lho berpuasa. Nah, untuk menjaga kadar gula darahnya tetap stabil, selain konsumsi obat yang teratur dan rutin melakukan aktivitas fisik, pola makan selama berpuasa pun perlu diperhatikan.

Ketika berbuka puasa memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Meski begitu, jangan memilih yang terlalu manis. Mengapa?

Agar kadar gula darah bisa naik dengan cepat, ketika berbuka seseorang memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Bukan tanpa alasan Rasullulah menganjurkan untuk menyantap buah ini. Dalam satu butir kurma dengan berat 24 gram, terkandung 66 kalori, karbohidrat 18 gram dengan serat dua gram dan gula 16 gram.

Selain beragam minuman dingin dan hangat, kue-kue manis dan jajanan, kurma selalu hadir sebagai pembatal puasa. Takjil ini sudah jadi trasisi puasa umat muslim di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan Rasullulah menganjurkan untuk menyantap buah ini.

Buah berwarna cokelat ini rasanya yang manis dan sedikit lembut. Karenanya dapat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Akan tetapi apakah buah ini aman dikonsumsi penderita diabetes?