Beredar dokumen testimoni mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Dokumen testimoni ini terdiri dari 12 halaman, bertanggal 27 November 2009.

Skandal Bank Century benar-benar menyita perhatian publik. Reputasinya menyaingi kasus Bibit-Chandra (Cicak-Buaya) dan 'melodrama' Antasari-Rhani Juliani.

Skandal kasus Bank Century dinilai seperti asap yang berputar dalam satu ruangan tertutup sehingga tidak berujung. Oleh karenanya, sangat dibutuhkan peran Presiden SBY untuk menyelesaikannya.

Sekjen DPP PKS Anis Matta menilai program 100 hari pemerintahan SBY tidak bisa dijadikan ukuran untuk melakukan reshuffle kabinet. PKS menilai reshuffle hanya akan menimbulkan ketidakpastian baru.

Wacana reshuffle kabinet terus bergulir. Partai Gerindra meminta agar Presiden SBY mengamputasi sejumlah menterinya. Mengingat selama hampir 100 hari masa kerjanya belum ada yang menghasilkan sesuatu yang berarti.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji dikecam. Tindakannya yang hadir di sidang Antasari Azhar dan berbagai pernyataannya hanya membuat konflik di kepolisian.

Kesaksian Susno Duadji yang meringankan Antasari dianggap menyudutkan institusi yang membesarkannya. Tapi Susno mengaku hanya mengungkapkan kebenaran.

Keterangan Komjen Pol Susno Duadji yang menyatakan tidak mengetahui proses penyidikan kasus Antasari dibantah Polri. Susno berbohong?

Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji mengaku bukan orang yang suka mencari-cari masalah. Ia mempertimbangkan mencabut laporannya terhadap pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar.

Anggodo Widjojo masih terus menghirup udara bebas di tengah desakan publik agar dia dijadikan tersangka dalam kasus korupsi di tubuh PT Masaro Radiokom. KPK pun didesak menghadirkan penyidik dari luar polisi dan jaksa agar bisa lebih profesional.