Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR telah memulai langkah 'islah' alias damai satu sama lain. Sore ini, kedua kubu akan menandatangani kesepakatan damai.

Lobi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) menemui titik terang usai pertemuan yang digelar di rumah Hatta Rajasa pada Sabtu (8/11) petang. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menjadi satu-satunya Ketua Umum Partai yang aktif terlibat proses mendamaikan Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Politisi senior PDIP Pramono Anung mengklaim Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah mencapai kata sepakat dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun anggota KIH lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menepis klaim tersebut.

Kesepahaman damai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) membawa angin segar bagi parlemen di hari-hari berikutnya. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan DPR akan kembali efektif bekerja mengimbangi kinerja pemerintah.

Seteru dua kubu di parlemen antara Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih menemui titik terang setelah lobi elite kedua belah pihak menemui kata sepakat. Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti sesuai aturan oleh pimpinan DPR.

"Sekarang tunggu teken dari Pak Aburizal Bakrie. Beliau sebagai Ketua Presidium Koalisi Merah Putih," kata Waketum Golkar Fadel Muhammad di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014).

Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akhirnya berdamai setelah memperebutkan kursi alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR. Golkar menyebut KMP memberikan jatah 16 wakil ketua AKD ke KIH.

"KMP dan KIH Insya Allah minggu depan selesai. Prinsipnya musyawarah, berbagi dan bersama-sama," ujar Zulkifli saat berbincang dengan detikcom, Minggu (9/11/2014).

"Soal poin-poinnya nanti akan disampaikan secara resmi hari Senin," kata politisi PDIP, Pramono Anung saat berbincang dengan detikcom, Minggu (9/11/2014).