Saat hamil, kerap kali para ibu berpikir harus menambah porsi makannya. Padahal, untuk memenuhi zat gizi ibu hamil untuk mendukung tumbuh kembang bayi, diperlukan jumlah gizi yang seimbang.

Umumnya, makanan segar dan sayuran serta buah beraneka warna baik untuk kesehatan seksual. Namun makanan seperti tofu dan kacang-kacangan ternyata kurang baik dikonsumsi jika Anda ingin bercinta di malam harinya. Apa alasannya?

Banyak orang tak bisa melewatkan hari tanpa fast food. Kecanduan makanan cepat saji lebih besar dari kecanduan obat terlarang. Kini riset menemukan kandungan gula dalam fast food memicu kecanduan 8 kali lebih besar dari obat.

Saat didiagnosis diabetes, sudah lumrah jika seseorang lantas mengatur pola makannya. Nah, hal yang kerap dilakukan yakni menyetop konsumsi nasi karena khawatir nasi justru bisa membuat kadar gula darah meningkat. Benarkah demikian?

Berbagai metode diet telah diikuti, tapi tak juga bisa mencapai berat badan ideal? Mungkin pemilihan diet Anda yang kurang tepat.

Menambah asupan buah untuk sarapan dan makan siang bisa membantu penurunan berat badan. Buah segar mengandung banyak air dan serat. Konsumsi buah dapat mengenyangkan dan kalorinya lebih sedikit.

Setelah mengetahui diet apa saja yang tergolong fad diet serta efek buruknya, mungkin Anda jadi bertanya, diet apa yang paling baik diterapkan? Dr. med. dr. Maya Surjadjajaja, MGizi, SpGK, pakar nutrisi dan kosmetik dari klinik Gracia Patricia di Jakarta, memberikan daftarnya.

Karena gula putih banyak dihindari, maka banyak alternatif pemanis. Salah satu yang paling populer ditambahkan ke dalam makanan dan minuman adalah madu. Tapi, benarkah bahan pengganti gula ini sehat dikonsumsi?

Semua orang pasti ingin sehat. Karena itu, berbagai cara akan mereka lakukan, termasuk mengikuti tren kesehatan yang mahal atau menghabiskan waktu. Metode tersebut menjanjikan manfaat bagi kesehatan. Padahal, banyak yang belum terbukti kebenarannya.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dikatakan bisa membuat kadar gula darah melonjak. Sebuah penelitian terbaru menyatakan orang sehat tidak perlu khawatir dengan kandungan indeks glikemik karena tidak akan berpengaruh pada kesehatan.