Selain wisatawan Tiongkok, wisatawan Timur Tengah juga dinilai oleh Kemenpar memiliki potensi liburan ke Indonesia. Untuk mencapai target kunjungan 12 juta wisman pada 2015, Kemenpar pun terus menyasar wisman Timur Tengah.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia berencana membebaskan visa bagi turis dari 30 negara. Pihak maskapai AirAsia pun memuji langkah ini yang dinilai sebagai salah satu upaya memajukan pariwisata di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia berpotensi besar jadi destinasi kapal pesiar. Perairan Indonesia dan Asia Tenggara bahkan disebut-sebut menyaingi Karibia. Sebenarnya, seperti apa perkembangan wisata pesiar di Indonesia?

Sehubungan dengan perayaan Tahun Baru Imlek yang semakin mendekat, Kemenpar kian gencar membidik turis Tiongkok. Melalui program Famtrip 2015, The Wonder of Imlek Festival in Indonesia, diharapkan banyak Tiongkok yang datang dan melihat Imlek di Indonesia.

Kemenpar sedang mensosialisasikan program bebas visa bagi turis asal 5 negara. Dari kelima negara tersebut, Menpar Arief Yahya menyatakan kemungkinan besar Australia akan menolak pembebasan visa tersebut.

Kinerja Kemenpar setelah 100 hari bekerja mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Garuda Indonesia menilai langkah Kemenpar sudah tepat dan mendukung strategi yang diusung Menteri Arief Yahya terkait turis Tiongkok.

Turis Tiongkok jadi salah satu target utama Kementerian Pariwisata. Berbagai upaya dan strategi telah dilakukan pemerintah. Langkah ini dinilai sudah tepat. Masalahnya, negara tetangga melakukan promosi yang lebih dahsyat.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimis target kunjungan turis pada tahun 2014 mencapai angka 9,3 juta. Hal ini didasari pada data dari bulan Januari sampai November 2014, yang menunjukan total 8.520.077 turis sudah datang ke Indonesia.

Pemerintah akan membebaskan visa untuk turis asal Rusia, Tiongkok, Jepang, Korsel dan Australia. Kebijakan ini akan menguntungkan pemerintah jika para turis ini tinggal lebih lama karena ada promosi wisata terintegrasi.

Menpar Arief Yahya mengeluarkan kebijakan bebas visa untuk turis dari 5 negara: Rusia, Tiongkok, Jepang, Korsel dan Australia. Namun bebas visa untuk turis Australia dinilai kurang pas, kenapa?