PLN resmi mengantongi kredit senilai US$ 262 juta untuk pembangunan PLTU Rembang 2x315 MW. Penandatanganan dilakukan hari ini, Rabu (3/12/2008) di Beijing, China.

Kesal dengan listrik mati terus? Minum dulu pil sabar. Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, krisis listrik baru akan tertangani pada tahun 2009. Sabarrr.....

PLN mendapatkan pinjaman valas sebesar US$ 288,5 juta untuk pembangunan PLTU Labuan (2x315 MW). Pinjaman diperoleh dari sindikasi bank-bank dalam negeri yang dipimpin BNI.

Tim Koordinasi Proyek Percepatan Pembangkit Listrik 10.000 MW memprediksi hanya 3 pembangkit dari 35 proyek PLTU yang bisa selesai tahun depan. Kapasitas pembangkit yang rampung 2009 itu baru 2.100 MW atau sekitar 25% dari total kapasitas 9.300 MW.

Selain memperoleh kredit dengan 5 bank nasional senilai Rp 5,7 triliun, PT PLN akan menandatangani perjanjian kredit dengan 2 bank lokal untuk pembiayaan 12 PLTU di Jawa dan luar Jawa senilai Rp 7,3 triliun.

PLN masih membutuhkan dana valas US$ 2 miliar untuk pendanaan proyek listrik 10.000 MW. Opsinya masih dikaji pinjaman bank atau penerbitan MTN.

Sebanyak 6 proyek PLTU ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2009 6 PLTU baru ini merupakan bagian dari rencana proyek 10 ribu MW.

PT Truba Jaya Engineering Tbk (TANK), menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 400% pada tahun 2008.

PT Truba Jaya Engineering akan segera masuk bursa melalui mekanisme penawaran saham perdana di BEI di akhir bulan Februari 2008.

PLN kembali membuka tender pendanaan proyek 10.000MW pada akhir Januari 2008. Kebutuhan dana yang diincar PLN untuk proyek ini mencapai US$ 2 miliar.