Di tengah meningkatnya kebutuhan darah di Indonesia, kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah juga semakin meningkat. Saat ini donor darah tidak hanya dilakukan orang dewasa saja.

Seperti halnya sebuah pabrik besar yang memiliki banyak mesin, organ tubuh manusia juga bekerja sesuai dengan jadwal tertentu. Misalnya kehamilan butuh waktu 9 bulan, kemudian makanan butuh waktu 24 jam sampai benar-benar dicerna tubuh.

Dwi Waryono tampaknya sudah kehabisan ide lagi bagaimana mengatasi kesulitan ekonominya. Dia pun nekat menjual ginjalnya. Tak tanggung-tanggung, di bawah baliho raksasa SBY-Boediono di Bundaran HI menjadi lokasinya untuk menarik calon pembeli.

Dua pekan menjelang Hari Raya Lebaran, stok darah di PMI mengalami penurunan. Tingginya kebutuhan darah membuat akun twitter @Blood4LifeID kebanjiran mention orang-orang yang membutuhkan darah.

Menjelang lebaran, stok darah di PMI mengalami penyusutan. Penurunan ini dianggap sebagai fenomena biasa yang rutin terjadi setiap tahun. Sampai sejauh ini, belum ada sinyal-sinyal kritis.

Selama ini diketahui donor darah memberi manfaat baik bagi jantung pendonornya. Namun berdasarkan hasil studi, donor darah secara rutin juga bisa membakar kalori dalam tubuh.

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR menggelar acara donor darah dan bazar. Acara ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini.

Pasien gagal ginjal seringkali menunda keinginannya untuk bisa melakukan operasi transplantasi ginjal. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mencari donor ginjal.

Stok darah di Jabar setiap tahun masih belum ideal. Dari kebutuhan 500 ribu labu per tahun, rata-rata stok darah di Jabar per tahun baru hanya sekitar 75 persen.

Maryanto tak pernah tahu jika dirinya kena hepatitis B, sampai akhirnya dokter mendiagnosis ia dengan sirosis dan membutuhkan transplantasi hati. Namun ternyata sangat sulit mendapatkan donor hati.