Stroke biasanya menyerang orang-orang dewasa atau yang sudah berumur lanjut karena pola hidup yang tidak sehat. Namun seorang bayi malang sudah menderita stroke masif saat baru berusia 2 minggu.

Usia Mark Ellis baru 22 tahun ketika ia terkena stroke dan locked in syndrome, yaitu kondisi mengerikan yang mana tubuhnya lumpuh dan hanya bagian otak yang bisa berfungsi atau waspada.

Kualitas kehidupan seseorang sudah dapat ditentukan saat usianya menginjak 3 tahun. Segala hal yang terjadi pada rentang waktu ini akan mempengaruhi perkembangan bayi untuk selanjutnya.

Saat hamil, Bally Taylor mengalami rasa sakit yang menyiksa akibat ada kanker plasenta. Setelah berjuang panjang, kini ia bisa berjalan kembali dan kankernya mengalami remisi.

Jantung yang berhenti biasanya menandakan akhir dari kehidupan. Tapi balita ini beruntung, karena berkat keajaiban, ia bisa bangkit kembali setelah jantungnya berhenti selama 39 menit.

Semua bayi selalu menggemaskan karena wajahnya yang lucu, mudah tertawa. Tapi seorang bayi tidak pernah bisa tersenyum karena penyakit langka.

Caitlin alami stroke saat masih di kandungan, dokter memvonisnya tidak bisa berjalan, bicara atau melihat. Tapi 3 tahun kemudian kemajuannya sangat pesat, ia bisa mulai belajar berjalan, bicara dan melihat.

Cystic fibrosis adalah penyakit di paru-paru yang tergolong parah. Tapi seorang ibu penderita cystic fibrosis tetap nekat melahirkan 3 bayi kembarnya meski risiko nyawanya terancam.

Malang sekali nasib Ihsan Lukmanul Hakim (8). Sejak lahir ia sudah tunaganda. Bocah laki-laki itu tidak bisa mendengar, melihat, maupun bicara. Kini ia pun alami gizi buruk.

Awalnya hanya merasa migrain (sakit kepala sebelah) dan cepat lelah, namun tak dinyana itu adalah awal dari kejatuhan diri sang penyanyi Rita Dinah Kandi (RDK) yang tenar pada tahun 1980-an, yang ambruk karena sakit kepala hebat dan tumor yang bersarang di otaknya.