
Sebut Vaksin Corona Lokal Tak Terlalu Manjur, Pejabat China Akui Disalahpahami
Kepala pusat pengendalian penyakit China belakangan menarik kembali pernyataan tersebut, mengatakan bahwa komentarnya adalah "kesalahpahaman total".
Kepala pusat pengendalian penyakit China belakangan menarik kembali pernyataan tersebut, mengatakan bahwa komentarnya adalah "kesalahpahaman total".
Vaksin Sinovac disebut tak bisa untuk syarat umroh karena belum tersertifikasi WHO. Kabar baiknya, BPOM memperkirakan April bakal sudah tersertifikasi.
China secara mengejutkan membuat pengakuan tentang vaksin Corona buatannya. Vaksin-vaksin tersebut dikatakan memang kurang manjur menangkal COVID-19. Waduh!
Keputusan tersebut merujuk pada Fatwa MUI Nomor 13 tahun 2021 yang menyatakan vaksinasi COVID-19 boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa.
China membuat pengakuan menghebohkan, vaksin Corona buatannya disebut kurang manjur. Kementerian Kesehatan RI menjelaskan tanggapannya atas pengakuan tersebut.
China sedang mempertimbangkan untuk mencampurkan sejumlah vaksin Corona (COVID-19) untuk meningkatkan kemanjuran vaksinasi.
Jubir Sinovac Liu Peicheng memberi rekomendasi baru terkait penggunaan vaksin Corona buatannya. Rekomendasi ini terkait interval penyuntikan pertama dan kedua.
Pejabat China baru-baru ini mengakui vaksin yang mereka kembangkan tidak memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran yang tinggi terhadap virus Corona.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian China mengakui, vaksin Corona yang mereka kembangkan tak memiliki tingkat perlindungan yang tinggi dalam melawan COVID-19.